Breaking News
- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Besuk Pasien Korban Pengoroyokan di RS Wahidin Makassar

MAKASSAR - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli bersama pengurus PKK lainnya, Senin siang (11/2/2019) membesuk pasien Sukri yang sementara dirawat inap di RS Wahidin, Lontara 2 Kamar VIIB, Kelas 3, Makassar Sulawesi Selatan.
Sukri adalah seorang warga Kabupaten Kepulauan Selayar yang masih duduk di bangku kelas 3 SMPN 3 yang terpaksa dirujuk ke RS Wahidin Makassar karena mengalami patah rahang yang menjadi korban pengoroyokan yang diduga salah sasaran beberapa waktu lalu.
Disela-sela kunjungannya Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar terlihat turut prihatin atas peristiwa yang menimpa Sukri sembari memberikan motivasi kepada pasien serta keluarga yang ditemui di RS Wahidin.
Sementara Dg. Sano kakak kandung korban yang dimintai keterangannya bahwa saat ini kondisi Sukri belum banyak menunjukkan perubahan yang signifikan. Sejauh ini Sukri hanya mampu mengkonsumsi bubur sari dan susu.
Menurut Dg. Sano yang mendampingi korban di RS Wahidin, Sukri akan menjalani operasi dijadwalkan Rabu 13 Februari 2019.
Masih keterangan dari Dg. Sano, bahwa Sukri tinggal bersamanya di Pa'batuang Kelurahan Benteng Selatan Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar. Sukri sudah yatim piatu. Sepulang dari sekolah Sukri menjadi kondektur mobil pengangkut batu merah.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui motif dari pengoroyokan tersebut, karena belum ada konfirmasi resmi ke Polres Kepulauan Selayar.
Sejauh ini bantuan terus mengalir melalui donasi untuk biaya pengobatan Sukri. Keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan perhatiannya terhadap Sukri. (IM)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments