Kabag Ekonomi Ungkap Progres Pembangunan Kelistrikan di Lima Kecamatan Kepulauan

By Firman 03 Jun 2025, 18:06:50 WIB Berita
Kabag Ekonomi Ungkap Progres Pembangunan Kelistrikan di Lima Kecamatan Kepulauan

Keterangan Gambar : Kabag Ekonomi Setda Kepulauan Selayar Mursalim


KEPULAUAN SELAYAR - Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Mursalim, menyampaikan perkembangan terbaru terkait perencanaan dan pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah kepulauan, terutama di lima kecamatan yang tersebar di pulau-pulau terluar.

Ia menjelaskan bahwa sejumlah program dari PLN kini tengah disinergikan dengan rencana pembangunan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, guna mempercepat akses listrik bagi seluruh masyarakat.

“Saat ini, ada tiga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sedang dibangun. PLTS di Kecamatan Takabonerate sudah 98 persen dan dalam tahap persiapan peresmian untuk dioperasikan. Sementara di Pasilambena baru 55 persen dan di Kecamatan Pasimarannu baru 48 persen sesuai paparan manajer UP2KP PLN wilayah saat pertemuan baru-baru ini bersama Bupati di kantor PLN Wilayah di Makassar," ujar Mursalim dalam keterangan persnya.

Baca Lainnya :

Mursalim juga menjelaskan bahwa PLN memiliki dua jenis program kelistrikan, yakni listrik terpusat dan program Super Sun. Keduanya menggunakan tenaga surya, namun dengan skema pengelolaan yang berbeda.

“Super Sun dirancang khusus untuk desa-desa terpencil yang sulit dijangkau listrik terpusat, seperti di Pulau Madu, Garaupa Kecamatan Pasilambena, Komba-Komba, dan Lambego, serta beberapa desa di Kecamatan Takabonerate, ” jelasnya.

Menyinggung terkait kondisi Listrik di Pulau Jampea, khususnya di Kecamatan Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur, Mursalim mengakui masih ada tantangan besar. Kapasitas listrik di wilayah itu masih jauh dari memadai.

“Mesin genset yang ada hanya mampu menyuplai 800 Kwp, padahal kebutuhan listrik mencapai 2 MW. Artinya, kita mengalami defisit sekitar 1.200 Kwp,” ungkapnya.

Sebagai solusi, Pemkab telah mengusulkan pembangunan PLTS baru di Kecamatan Pasimasunggu Timur dengan kapasitas 2 MW. Lahan seluas dua hektare sudah disiapkan dan tinggal menunggu proses hibah ke PLN.

Mengenai pemadaman listrik yang sempat terjadi baru-baru ini, Mursalim mengatakan bahwa kendalanya berasal dari keterbatasan pasokan BBM. Namun, hal itu sudah diatasi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk menambah kuota BBM untuk menambah ketidakcukupan BBM pada PLTD Jampea dimana sebelumnya kuota Bulan Mei 65 KL ditambah menjadi 80 KL untuk bulan Juni. Harapannya, ke depan tidak ada lagi pemadaman serupa,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa program Super Sun telah masuk dalam roadmap resmi PLN Wilayah Sulselrabar. Hal ini diperkuat dengan kehadiran langsung dirinya bersama Bupati Kepulauan Selayar dalam rapat koordinasi bersama manager PLN Wilayah.

“Targetnya, seluruh program kelistrikan di Kabupaten Kepulauan Selayar akan tuntas pada 2027. Dua program utama yang dijalankan untuk Selayar adalah Super Sun dan listrik terpusat melalui pembangunan PLTS,” ujarnya.

Di akhir keterangannya, Mursalim menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat serius dalam menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat, khususnya listrik.

“Kita terus dorong pembangunan ini agar berjalan sesuai rencana. Diperlukan proses, tahapan, dan kerja sama dari semua pihak. Semoga tidak ada kendala besar, dan program ini bisa tuntas pada 2026–2027. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat,” pungkasnya. (Im)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Bupati & Wakil Bupati

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Berita TGUPP

Read More