Breaking News
- Dorong Santri Mandiri, Baznas Selayar Salurkan Bantuan Usaha ke Pesantren Babussalam
- Peringatan Maulid di Masjid Besar Babul Khaer, Wabup Muhtar Tekankan Pentingnya Meneladani Rasulullah
- Sinergi Cup Resmi Bergulir, Wabup Selayar Tekankan Sportivitas dan Kebersamaan
- Ribuan Ton Ikan Keluar Tanpa PAD, Bupati Selayar akan Terapkan Check Point Kapal Nelayan
- Momentum Pertama Bupati Natsir Ali, Selayar Siap Rayakan Hari Jadi ke-420, di Koko Lohe Desa Mekar Indah
- Wabup Muhtar Bekali Mahasiswa Baru UT Selayar dengan Wawasan Kebangsaan
- Bupati Natsir Ali Apresiasi Program Gubernur Sulsel, Penerbangan Bersubsidi Ringankan Beban Masyarakat
- Ketua TP PKK Selayar, Yanti Rahmawati Buka SMEP 2025 di Kec. Benteng, Dorong Sinergi dan Inovasi Kader
- BKN Perpanjang Jadwal Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tahun Anggaran 2024
- Angin Segar CFD Selayar, Bangkitkan UMKM dengan Omzet Dua Hingga Tiga Kali Lipat
Gempa Palu : Belum Dapat Kabar Dari Saudarinya, Warga Selayar Ini Harap-Harap Cemas

Keterangan Gambar : Amriyanto
kepulauanselayarkab.go.id - Gempa yang terjadi di Palu Sulawesi Tengah, Jumat 28 September 2018 yang menimbulkan tsunami telah menelan banyak korban meninggal, membuat Indonesia kembali berduka.
Salah seorang warga Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan Amriyanto yang saat ini sedang melakukan peliputan di arena Porda XVI Sulsel di Bumi Lasinrang Kabupaten Pinrang mengaku prihatin dengan peristiwa gempa di Sulteng.
Terlebih adek kandung Amri, yang akrab disapa Tole, belum mendapat kabar tentang kondisi adiknya. Amri hanya berharap dan berdoa semoga adiknya tepat dalam lindungan Allah SWT.
"Adik saya Sulasri tinggal di BTN Lagarutu Palu. Terakhir saya komunikasi via Whatshaap sekitar pukul 10.00 Wita. Lalu sekitar pukul 18.16 Wita saya mencoba menghubunginya kembali tetapi hp nya sudah tidak aktif sampai sekarang. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa dengan adik saya," ucap Amriyanto dengan tatapan penuh kesedihan.
Sejak mendengar kabar terjadi gempa di Palu, Amriyanto yang dikenal humoris itu, sontak berubah jadi sedih.
Amri terus berupa mencari kabar adiknya. Mendengar kabar untuk jalur komunikasi seluler tertutup, rencananya sore akan mencoba bantuan dari Orari Lokal Kabupaten Pinrang untuk jalur komunikasi High Frequensi ke Palu atau Parigi.
Sekadar dinfokan bahwa salah seorang warga Dusun Balang Sembo Kelurahan Putabangun Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar, Briptu Adri yang tugas di Palu di laporkan meninggal. (IM)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments