- Delapan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Kepulauan Selayar Dilantik ke Jabatan Baru
- Bidan Desa dari Pulau Tarupa Terima Penghargaan Menteri Kesehatan RI pada Puncak HKN ke-61 Tahun 2025
- Selayar Tegas Perangi Narkoba: Bupati Natsir Ali Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Sabu 838 Gram
- PKK Selayar Mantapkan Sinergi, HKG PKK Ke-53 Jadi Momentum Perubahan
- Pemprov Sulsel Perpanjang Insentif Pajak Kendaraan, Kepala UPT Samsat Selayar Imbau Warga Manfaatkan Kesempatan ini
- Bupati Natsir Ali Harapkan Dukungan Nyata PKK Sukseskan Program 5 Juta Kelapa
- Wabup Muhtar Ajak Teladani Nilai Perjuangan Pahlawan dalam Peringatan Hari Pahlawan 2025
- Kepala BRMP Kementan RI Prof Fadjry Tinjau Selayar, Pastikan Kesiapan Kunjungan Menteri Pertanian
- Pemkab Selayar Mantapkan Langkah Digitalisasi Lewat Sosialisasi Penyusunan Rencana dan Anggaran SPBE
- Bupati Natsir Ali dan Wabup Muhtar Kompak Tinjau Lokasi Penanaman Perdana Program GEMERLAP di Kokolehe
DLH olah Sampah Plastik Jadi BBM, Saiful Arif : Sebelum Dilaunching Persiapkan Hasil Kajian dan Uji Lab

KEPULAUAN SELAYAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H meninjau langsung proses pengolahan (daur ulang) sampah menjadi beberapa produk yang bernilai ekonomis.
Peninjauan di Bank Sampah Bonea, di Kelurahan Benteng Utara Kecamatan Benteng. Ahad (12/01/2025), Wabup didampingi Kadis Lingkungan Hidup Taufiq Kadir, Sekdin Andhy Bahar, Dirut Bank Sampah, serta dihadiri oleh para pegawai Lingkungan Hidup lainnya.

Baca Lainnya :
Diantara sampah yang diolah adalah sampah plastik (anorganik) yang didaur ulang menjadi Paving Blok dan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar, Minyak Tanah dan Premium. Jenis sampah lainnya ialah sampah organik yang diolah menjadi Pupuk kompos padat dan cair.
Kadis Lingkungan Hidup Taufiq Kadir menjelaskan bahwa semua produk hasil olahan tersebut perlu legalitas melalui hasil Lab sebelum dipergunakan oleh masyarakat luas.
“Kualitas dari produk yang dihasilkan ini sangat bagus meskipun perlu ada hasil lab supaya menjamin kesesuaian untuk dipakai oleh Masyarakat,” ucap Taufik Kadir
Dirinya juga menyampaikan bahwa produk tersebut akan dilaunching tepat pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari mendatang.
Sementara itu, Wabup Saiful Arif menuturkan bahwa pekerjaan mulia karena selain bernilai rupiah juga menjadi peluang pekerjaan.
Ia berpesan kepada jajaran DLH untuk mempersiapkan dengan baik hasil kajian, uji lab, serta uji coba manual sebelum nantinya dilaunching.
“Prioritas (penyaluran hasil produk olahan) kita pasar lokal saja, yang pupuk itu dengan petani kita, yang BBM dengan nelayan, dan UMKM” ujar Saiful Arif.
Wabup berharap kedepannya Selayar menjadi objek studi tiru atas kreativitas dan inovasi yang dilakukan dengan semua produk yang dihasilkan yang boleh jadi belum ada di Kabupaten lain. (Humas - M/IM)










.jpeg)