- Pengumuman Hasil Akhir Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tanadoang Tahun 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Terbuka Calon Anggota Dewan Pengawas Perusahaan umum Daerah Tirta Tanadoang Tahun 2025
- Duduk Bersama Ala Prajurit, Dandim 1415/Selayar Bangun Sinergi dengan Jurnalis
- Ranperda Perubahan APBD 2025 Diserahkan Wabup Muhtar pada Rapat Paripurna DPRD Selayar
- Dinkes Selayar Gelar Rakor Pengawasan Iklan dan Mutu Pangan
- Program Stop Stunting di Selayar Dapat Keluhan, Dinkes Koordinasi ke Pihak Penyelenggara Pastikan Perbaikan Menu PMT
- Bupati Natsir Ali Kembali Perjuangkan Kelistrikan, Lakukan Koordinasi dengan PLN Pusat, PLTMG siap dibangun
- Kado Kemerdekaan, Pemkab Selayar Raih Penghargaan Ekonomi Biru dari Gubernur Sulawesi Selatan
- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
DLH olah Sampah Plastik Jadi BBM, Saiful Arif : Sebelum Dilaunching Persiapkan Hasil Kajian dan Uji Lab

KEPULAUAN SELAYAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H meninjau langsung proses pengolahan (daur ulang) sampah menjadi beberapa produk yang bernilai ekonomis.
Peninjauan di Bank Sampah Bonea, di Kelurahan Benteng Utara Kecamatan Benteng. Ahad (12/01/2025), Wabup didampingi Kadis Lingkungan Hidup Taufiq Kadir, Sekdin Andhy Bahar, Dirut Bank Sampah, serta dihadiri oleh para pegawai Lingkungan Hidup lainnya.
Baca Lainnya :
Diantara sampah yang diolah adalah sampah plastik (anorganik) yang didaur ulang menjadi Paving Blok dan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar, Minyak Tanah dan Premium. Jenis sampah lainnya ialah sampah organik yang diolah menjadi Pupuk kompos padat dan cair.
Kadis Lingkungan Hidup Taufiq Kadir menjelaskan bahwa semua produk hasil olahan tersebut perlu legalitas melalui hasil Lab sebelum dipergunakan oleh masyarakat luas.
“Kualitas dari produk yang dihasilkan ini sangat bagus meskipun perlu ada hasil lab supaya menjamin kesesuaian untuk dipakai oleh Masyarakat,” ucap Taufik Kadir
Dirinya juga menyampaikan bahwa produk tersebut akan dilaunching tepat pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari mendatang.
Sementara itu, Wabup Saiful Arif menuturkan bahwa pekerjaan mulia karena selain bernilai rupiah juga menjadi peluang pekerjaan.
Ia berpesan kepada jajaran DLH untuk mempersiapkan dengan baik hasil kajian, uji lab, serta uji coba manual sebelum nantinya dilaunching.
“Prioritas (penyaluran hasil produk olahan) kita pasar lokal saja, yang pupuk itu dengan petani kita, yang BBM dengan nelayan, dan UMKM” ujar Saiful Arif.
Wabup berharap kedepannya Selayar menjadi objek studi tiru atas kreativitas dan inovasi yang dilakukan dengan semua produk yang dihasilkan yang boleh jadi belum ada di Kabupaten lain. (Humas - M/IM)
