- Bupati Kepulauan Selayar Lantik Pengurus FKUB Periode 2025–2030, Perkuat Sinergi Lintas Sektoral Jaga Kerukunan
- Paripurna DPRD Selayar Bahas Pendapat Akhir Bupati Terkait Ranperda
- Peringatan Hari Ibu ke-97, Bupati Selayar Ajak Perempuan Berdaya dan Berperan Aktif Dukung Pembangunan
- Ikuti Rakor APBD 2026 Bersama Gubernur Sulsel, Bupati Natsir Ali Minta OPD Kembali Rasionalisasi Anggaran
- Jelang Penyerahan SK, Ribuan Calon PPPK Paruh Waktu Ikuti Gladi Dipimpin Bupati Natsir Ali
- Pemkab Selayar Matangkan Persiapan Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu, Ribuan Peserta Telah Mengkonfirmasi Kehadiran
- Untuk Warga Pulau yang Berobat Di RSUD KH. Khayyung, Bupati Natsir Ali Siapkan Rumah Singgah
- Perkuat Kemandirian Usaha Melalui Dinas Perindustrian, Bupati Natsir Ali Salurkan Bantuan Produktif
- Bupati Selayar Keluarkan Himbauan Sambut Tahun Baru 2026 dengan Tertib dan Aman
- Bupati Kepulauan Selayar Terima Perangkat Akses Internet dari BAKTI Kemkomdigi RI
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Selayar Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Keterangan Gambar : Suasana saat Musdes pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Kohala Kecamatan Bukit, Senin (21/4)
KEPULAUAN SELAYAR - Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Abdurrahman terus memberikan semangat dan dorongan kepada masyarakat desa untuk mengembangkan dan membentuk koperasi desa/kelurahan merah putih. Pembentukan koperasi ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
Hal ini disampaikan Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Andi Abdurrahman saat menghadiri musyawarah desa (musdes) pembentukan koperasi merah putih di Kantor Desa Kohala, Senin (21/4/2025).
"Alhamdulillah, hari ini ada lima desa yang melaksanakan musyawarah desa untuk pembentukan koperasi desa merah putih, yaitu, Desa Polebungin, Desa Mare-Mare, Desa Pammatata, Desa Kohala dan Desa Kahu-Kahu, kata Andi Abdurrahman.
Baca Lainnya :
Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM mengemukakan, dengan adanya koperasi desa merah putih, diharapkan rantai distribusi yang selama ini dikuasai tengkulak dapat diputus, sehingga petani dan pelaku usaha desa bisa memperoleh harga jual yang lebih adil dan menguntungkan.
Andi Abdurrahman menekankan bahwa pembentukan koperasi merah putih adalah langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
"Dengan mekanisme yang jelas dan dukungan pemerintah, koperasi diharapkan dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat bagi anggotanya," terangnya.
Andi Abdurrahman mengemukaka, dengan hadirnya koperasi desa merah putih, diharapkan dapat membawa sejarah baru dalam pengembangan koperasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar. (Humas IKP/Im)










.jpeg)