- Bupati Natsir Ali Temui Mentan Amran Sulaiman, Bahas Gemerlap dan Undang Penanaman Perdana di Selayar
- Kadisdikpora Selayar Imbau Guru Fokus Mengajar dan Mendidik Siswa
- Selayar Cetak Sejarah, Pertama di Indonesia Bangun SPPG BGN, Wabup Muhtar Lakukan Groundbreaking
- Semangat Indonesia Emas, Wabup Muhtar Lepas Pramuka Selayar Menuju ke Peran Saka Nasional 2025
- Selvi Andriani, Putri Pulau Jampea Melangkah Mewakili Selayar dalam Puteri Indonesia Sulawesi Selatan 2026
- Putri Asal Pulau Jampea Lolos 11 Besar Puteri Indonesia Sulsel 2026, Diterima Wakil Bupati Selayar
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Wabup Selayar Ajak Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air dan Kolaborasi Lintas Generasi
- Selayar Dapat Kuota Dua Pembangunan Gedung SPPG dari BGN, Wabup Muhtar Sampaikan Terima Kasih Kepercayaanya
- Kaban Keuangan, Nursal Ikhsan Jelaskan Tahapan Anggaran Pemeliharaan Jalan Desa Tanete
- Bupati Natsir Ali Terus Berjuang Bangun Kepulauan Selayar di Tengah Keterbatasan Anggaran
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Selayar Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih 
 
		
	
Keterangan Gambar : Suasana saat Musdes pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Kohala Kecamatan Bukit, Senin (21/4)
KEPULAUAN SELAYAR - Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Abdurrahman terus memberikan semangat dan dorongan kepada masyarakat desa untuk mengembangkan dan membentuk koperasi desa/kelurahan merah putih. Pembentukan koperasi ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
Hal ini disampaikan Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Andi Abdurrahman saat menghadiri musyawarah desa (musdes) pembentukan koperasi merah putih di Kantor Desa Kohala, Senin (21/4/2025).
"Alhamdulillah, hari ini ada lima desa yang melaksanakan musyawarah desa untuk pembentukan koperasi desa merah putih, yaitu, Desa Polebungin, Desa Mare-Mare, Desa Pammatata, Desa Kohala dan Desa Kahu-Kahu, kata Andi Abdurrahman.
Baca Lainnya :
Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM mengemukakan, dengan adanya koperasi desa merah putih, diharapkan rantai distribusi yang selama ini dikuasai tengkulak dapat diputus, sehingga petani dan pelaku usaha desa bisa memperoleh harga jual yang lebih adil dan menguntungkan.
Andi Abdurrahman menekankan bahwa pembentukan koperasi merah putih adalah langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
"Dengan mekanisme yang jelas dan dukungan pemerintah, koperasi diharapkan dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat bagi anggotanya," terangnya.
Andi Abdurrahman mengemukaka, dengan hadirnya koperasi desa merah putih, diharapkan dapat membawa sejarah baru dalam pengembangan koperasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar. (Humas IKP/Im)
 
				
				
				 

 
			








.jpeg)