- Bupati Natsir Ali Resmikan Tenro sebagai Kampung Didek, Wujud Komitmen Lestarikan Budaya Lokal
- Bupati Selayar Berpesan Agar ASN Hidup Sederhana, Jangan Mengejar Gaya Hidup Glamor
- Bupati Kepulauan Selayar Serahkan SK kepada 126 CPNS dan PPPK Formasi Tahun 2024
- Rakor Tim Penanggulangan Kemiskinan Sulsel: Wabup Muhtar Soroti Subsidi BBM dan Pupuk
- Humas Diskominfo Selayar Gelar Rapat Internal, Targetkan Peningkatan Predikat Keterbukaan Informasi Publik
- Bupati Natsir Ali Perkuat Komitmen Pemberantasan Korupsi, Wujudkan Selayar Bersih dan Berintegritas
- Ketua TP PKK Selayar, Yanti Rahmawati Dukung Kemandirian Lokal Warga dengan Pelatihan Menjahit
- Dukung Program 100 Hari Kerja Bupati, Disperinaker Selayar Gelar Pelatihan Briket Kelapa untuk UMKM
- RUPS Bank Sulselbar, Bupati Natsir Ali Tekankan Pentingnya Peran Perbankan untuk Dongkrak Ekonomi Daerah
- Wakil Bupati Hadiri Rapat Paripurna DPRD Selayar Bahas LKPJ Bupati dan Jadwal Reses
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Selayar Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Keterangan Gambar : Suasana saat Musdes pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Kohala Kecamatan Bukit, Senin (21/4)
KEPULAUAN SELAYAR - Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Abdurrahman terus memberikan semangat dan dorongan kepada masyarakat desa untuk mengembangkan dan membentuk koperasi desa/kelurahan merah putih. Pembentukan koperasi ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
Hal ini disampaikan Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Andi Abdurrahman saat menghadiri musyawarah desa (musdes) pembentukan koperasi merah putih di Kantor Desa Kohala, Senin (21/4/2025).
"Alhamdulillah, hari ini ada lima desa yang melaksanakan musyawarah desa untuk pembentukan koperasi desa merah putih, yaitu, Desa Polebungin, Desa Mare-Mare, Desa Pammatata, Desa Kohala dan Desa Kahu-Kahu, kata Andi Abdurrahman.
Baca Lainnya :
Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM mengemukakan, dengan adanya koperasi desa merah putih, diharapkan rantai distribusi yang selama ini dikuasai tengkulak dapat diputus, sehingga petani dan pelaku usaha desa bisa memperoleh harga jual yang lebih adil dan menguntungkan.
Andi Abdurrahman menekankan bahwa pembentukan koperasi merah putih adalah langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
"Dengan mekanisme yang jelas dan dukungan pemerintah, koperasi diharapkan dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat bagi anggotanya," terangnya.
Andi Abdurrahman mengemukaka, dengan hadirnya koperasi desa merah putih, diharapkan dapat membawa sejarah baru dalam pengembangan koperasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar. (Humas IKP/Im)
