- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
- Wabup Muhtar Buka Muscab III Apdesi Selayar, Dorong Tata Kelola Desa Inovatif dan Kolaboratif
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Selayar Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Keterangan Gambar : Suasana saat Musdes pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Kohala Kecamatan Bukit, Senin (21/4)
KEPULAUAN SELAYAR - Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Abdurrahman terus memberikan semangat dan dorongan kepada masyarakat desa untuk mengembangkan dan membentuk koperasi desa/kelurahan merah putih. Pembentukan koperasi ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
Hal ini disampaikan Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Andi Abdurrahman saat menghadiri musyawarah desa (musdes) pembentukan koperasi merah putih di Kantor Desa Kohala, Senin (21/4/2025).
"Alhamdulillah, hari ini ada lima desa yang melaksanakan musyawarah desa untuk pembentukan koperasi desa merah putih, yaitu, Desa Polebungin, Desa Mare-Mare, Desa Pammatata, Desa Kohala dan Desa Kahu-Kahu, kata Andi Abdurrahman.
Baca Lainnya :
Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM mengemukakan, dengan adanya koperasi desa merah putih, diharapkan rantai distribusi yang selama ini dikuasai tengkulak dapat diputus, sehingga petani dan pelaku usaha desa bisa memperoleh harga jual yang lebih adil dan menguntungkan.
Andi Abdurrahman menekankan bahwa pembentukan koperasi merah putih adalah langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
"Dengan mekanisme yang jelas dan dukungan pemerintah, koperasi diharapkan dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat bagi anggotanya," terangnya.
Andi Abdurrahman mengemukaka, dengan hadirnya koperasi desa merah putih, diharapkan dapat membawa sejarah baru dalam pengembangan koperasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar. (Humas IKP/Im)
