- Kominfo Selayar Audiensi dengan BAKTI Komdigi, Bahas Solusi Akses Internet Kepulauan
- Wabup Muhtar Pimpin Rakor TPPS: Prevalensi Stunting di Selayar Turun 5,6 Persen
- Wabup Selayar Ajak Mahasiswa Bosowa Jadi Pemimpin Kreatif dan Berani Berinovasi
- Sempat Diwakili, Bupati Natsir Ali Akhirnya Hadir Langsung di Kemah Bakti PMI
- Hizbullah Kamaruddin Sampaikan Sambutan Bupati Selayar pada Penutupan Kemah Bakti PMI ke-80 di Desa Mare-Mare
- Bupati Natsir Ali Bersama Ketua TP PKK Yanti Rahmawati Sambut Tim SMEP Sulsel di Kecamatan Buki
- Dorong Santri Mandiri, Baznas Selayar Salurkan Bantuan Usaha ke Pesantren Babussalam
- Peringatan Maulid di Masjid Besar Babul Khaer, Wabup Muhtar Tekankan Pentingnya Meneladani Rasulullah
- Sinergi Cup Resmi Bergulir, Wabup Selayar Tekankan Sportivitas dan Kebersamaan
- Ribuan Ton Ikan Keluar Tanpa PAD, Bupati Selayar akan Terapkan Check Point Kapal Nelayan
Dengan Semangat Perlindungan Anak, Tri Yanti Rahmawati Bawa PKK Masuk Sekolah

KEPULAUAN SELAYAR - Dalam upaya mencegah perkawinan usia anak, Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Pokja I menggelar kegiatan "PKK Masuk Sekolah" dengan tema “Mencegah Perkawinan Anak dengan Edukasi dan Aksi Bersama”.
Kegiatan ini berlangsung di UPT SMPN2 Batangmata Kecamatan Bontomatenne dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk jajaran TP PKK, Dinas P3AP2KB, Kementerian Agama, serta para siswa sebagai peserta utama, pada Rabu (6/8/2025)
Baca Lainnya :
- BPJS Ketenagakerjaan Selayar Salurkan Santunan Sosial kepada Tiga Orang Peserta JKM0
- Ramadan 1446 H, Pemerintah Kecamatan Bontoharu Gelar Festival Ramadan 20250
- Bupati Kepulauan Selayar Hadiri Hari Jadi Sulsel, Wabup Hadir Secara Virtual0
- Dinas Perpustakaan Sulsel Road Show ke Selayar, 15 Perpus Desa Dapat Bantuan Hibah0
- Bupati dengan Kepala Kantor Pertanahan Teken MoU, Ini Tujuannya0
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Ny. Hj. Tri Yanti Rahmawati Natsir menekankan pentingnya pendidikan dan perlindungan anak sebagai prioritas bersama.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen PKK dalam mendukung perlindungan anak, khususnya dengan menyasar langsung lingkungan sekolah dan keluarga.
"Anak-anak adalah generasi penerus yang memiliki hak untuk bermimpi, belajar, dan tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan mandiri. Perkawinan di usia anak hanya akan merampas hak-hak mereka, mulai dari hak atas pendidikan, kesehatan, hingga masa depan," tegas Yanti.
Ia juga mengingatkan bahwa menikah bukanlah solusi dari masalah, dan mendorong anak-anak untuk bersuara jika menghadapi tekanan untuk menikah di usia dini.
“Suara kalian penting. Jika ada yang memaksa kalian menikah, bicaralah. Kami, orang dewasa, ada untuk melindungi kalian,” ujarnya penuh semangat.
Selain edukasi, kegiatan ini juga mengajak seluruh pihak untuk terlibat dalam aksi nyata pencegahan perkawinan anak. Ketua TP PKK menekankan bahwa perubahan harus dimulai dari pola pikir, kebiasaan, dan nilai-nilai yang diajarkan di lingkungan keluarga dan sekolah.
Terakhir, Ny. Tri Yanti menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra dan pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini, serta berharap program ini menjadi langkah awal dari gerakan bersama yang lebih luas untuk menyelamatkan masa depan anak-anak.
Mengangkat slogan “Anak Bukan Pengantin – Perkawinan Anak Memutus Mimpi dan Masa Depan Mereka”, kegiatan ini diisi penguatan materi, dan menghadirkan narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar, Dr. H. Azwar Badulu, Kabid Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak Dinas P3AP2KB, Ir. Andi Irmayani, S.P., M.M., Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025. (HUMAS-AAN)
_
