- Pemkab Selayar Gelar Rapat Finalisasi Verifikasi Data Statistik Sektoral Daerah 2023–2024
- Bupati Kepulauan Selayar Hadiri Pengukuhan Pengurus APKASI 2025–2030, Tegaskan Komitmen Perkuat Sinergi Daerah
- Distribusi Beras CPP 2025 Dimulai, Wabup Muhtar, Dandim dan Kapolres Selayar Awasi dan Lepas Penyaluran
- DPRD Selayar Setujui RPJMD 2025–2029 dan Pertanggungjawaban APBD 2024
- Dorong Digitalisasi Desa, Dinas PMD bersama Bank Sulselbar Selayar Gelar Sosialisasi Penggunaan CMS untuk Transaksi Non Tunai
- Pinca Bank Sulselbar Selayar Jaga Kepala Desa dari Risiko Hukum, CMS Permudah Pengelolaan Keuangan
- Perpanjangan Pendaftaran Seleksi Dewan Pengawas PAM Tirta Tanadoang
- Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran Dirut PAM Tirta Tanadoang 2025
- Dorong Peningkatan PAD, Kepala Samsat Selayar Turun Tangan Penertiban PKB
- Selayar Siap Gaet Wisatawan Lewat Event Sport Tourism: Bupati Gelar Pertemuan Stakeholder Pariwisata
Data Sementara, BPBD Selayar Rilis 510 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa 7,4 Magnitudo

KEPULAUAN SELAYAR - Meski tidak termasuk kedalam wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, dampak gempa yang dirasakan di Pulau Kalaotoa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan ternyata cukup parah. Akibat gempa bermaknitudo 7,4 pada 129 km Barat Laut Maumere-Sikka-NTT, pada kedalaman 10 km mengakibatkan ratusan rumah warga rusak parah di wilayah Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua kecamatan ini sangat terdampak dan terparah karena berbatasan langsung dengan wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan pusat gempa lebih dekat pada kedua kecamatan tersebut dari pada ke Kabupaten Sikka NTT.
Data semantara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar hingga Rabu (15/12/2021) malam pukul 22.00 wita, tercatat sedikitnya 274 rumah rusak berat, 236 rusak ringan sehingga total rumah rusak berat dan ringan sementara sudah mencapai 510 rumah. Sedangkan sekolah yang mengalami kerusakan sebanyak 3 Sekolah, 2 gudang, serta sebanyak 2 tempat ibadah mengalami rusak berat. Sementara untuk korban luka-luka tercatat 6 orang.
Baca Lainnya :
- Dilokasi Pengungsian, Bupati Basli Ali pastikan akan memberikan perhatian pada semua warga terdampak gempa0
- Terima Laporan dari Bupati, Wapres Perintahkan Mensos dan Menteri PUPR Tinjau Dampak Gempa di Selayar0
Bukan saja merusak rumah warga, gempa tersebut juga merusak fasilitas-fasilitas umum, termasuk infrastruktur jalan yang retak.
Dari pantauan media ini, masih sering terjadi gempa-gempa kecil, sehingga sebagian besar warga masih memilih bertahan di pengungsian. (Diskominfo-SP/Im)
