Bupati Kepulauan Selayar Pantau Pelaksanaan Ujian SKB CPNS

KEPULAUAN SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali memantau hari pertama ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar di Ruang Pola Kantor Bupati, Sabtu (12/9)

Pelaksanaan ujian SKB yang dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan diikuti 277 orang peserta yang sebelumnya telah dinyatakan lulus pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dengan jumlah formasi yang diharapkan terisi adalah 113 orang.

Sembari terus menyemangati peserta, Bupati Basli Ali menjamin pelaksanaan ujian CPNS berlangsung transparan dan tetap mengacu pada mekanisme proses berdasarkan peraturan perundang - undangan yang berlaku.

Baca Lainnya :

• Wabup Kepulauan Selayar Gelar Buka Puasa Bersama di Kediaman Pribadinya Pondok Enza Appabatu 0
• Paripurna DPRD Selayar, Agenda Penyerahan LKPJ Bupati TA 2019 serta Penyerahan 2 Ranperda0
• Tatap Muka dengan Warga Desa Batu Bingkung, MBA Sampaikan Informasi Pembangunan Daerah0
• Bupati dan Masyarakat Shalat Idul Adha di Lapangan Pemuda Benteng, Jemaah Terapkan Protokol Kesehatan0
• Seminar Akademik UT, Ini Materi Wabup Kepulauan Selayar0

"Tidak akan ada kecurangan dalam prosesnya, ujian CPNS ini dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip kompetitip, adil, obyektif, transparan dan bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme" ucapnya

Dengan demikian, kata bupati tidak ada lagi oknum yang dapat mengatasnamakan pemerintah dengan berbagai janji. Tidak ada yang dapat menolong selain diri sendiri sebagai peserta seleksi.

Bupati mengingatkan kepada seluruh peserta ujian untuk tetap yakin dan percaya diri dalam mengisi jawaban soal ujian, dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

"Semoga keberhasilan yang adik-adik raih sebelumnya dapat diraih kembali, selamat bekerja" ucapnya.

Mengakhiri sambutannya bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap panitia pelaksana dan unsur terkait yang dengan tulus ikhlas melaksanakan tugas dan tanggung jawab meski dalam kondisi kedaruratan kesehatan Covid-19. (IC)