Bupati Basli Ali Hadiri Undangan Presiden Jokowi di IKN

KEPULAUAN SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayat Muh. Basli Ali hadiri undangan dan mengikuti Rapat Koordinasi bersama Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024.

Selain Bupati Basli Ali, Rapat tersebut, diikuti oleh seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia.

Dikonfirmasi terkait Rakor yang juga dihadiri Wapres Ma'ruf Amin, Kapolri, Panglima TNI dan sejumlah Menteri Indonesia Maju, Bupati Basli  mengungkapkan isi pengarahan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo fokus menyampaikan tiga hal pokok, yakni mengenai pembangunan IKN, Inflasi, dan Pilkada Serentak 2024

Baca Lainnya :

• Sebanyak 36 Narapidana Rutan Kelas II B Kepulauan Selayar Dapat Remisi HUT RI0
• Muscab II Persakmi Selayar, Muhammad Arsyad Kembali Terpilih Sebagai Ketua Periode 2020-20240
• Giat sosialisasi pelayanan kesehatan rujukan, Bupati Basli; wilayah kepulauan butuh perhatian serius0
• Bupati Kepulauan Selayar Resmikan Sarana Air Bersih Program Keserasian Sosial0
• Anjangsana Pemkab Selayar Jelang HUT RI ke-740

Salah satu poin pengarahan presiden untuk gubernur, bupati dan walikota, terkait konsep penataan daerah untuk masa depan. "IKN ini adalah contoh kota masa depan yang dibangun dengan konsep untuk masa depan. Konsepnya forest city, kota hutan, bukan kota beton," ungkap Bupati mengutik penyampaian Presiden

Selain forest city, IKN juga memiliki konsep smart city. Yang mana seluruh aktivitasnya ditopang oleh teknologi. "Momentumnya pas, perubahan zaman nya. Inilah waktunya, baik itu teknologi digital, maupun teknologi lain-lain," papar Presiden.

Lanjut Kata Bupati Basli, Presiden Jokowi meminta dan mengajak para kepala daerah untuk meniru dan menerapkan hal-hal positif yang telah diterapkan di Ibu Kota Nusantara. Ia berharap inisiatif-inisiatif baik di tingkat nasional dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain.

Presiden juga berpesan kepada para Gubernur, Walikota, dan Bupati untuk merencanakan dan membuat konsep yang jelas mengenai identitas kota-kota yang mereka pimpin. Hal ini penting agar setiap daerah memiliki karakteristik dan identitas yang kuat.

"Sebelum mengikuti rapat, kami dan para kepala daerah lainnya diajak melakukan kunjungan keliling di kawasan IKN" tandas Bupati mengakhiri. (HUMAS-IC)