BLK Selayar Buka Pelatihan Kompetensi Angkatan I TA 2021

KEPULAUAN SELAYAR - UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kepulauan Selayar bekerjasama dengan UPTP Balai Latihan Kerja Bantaeng APBN Tahun Anggaran 2021 telah membuka pelatihan kompetensi angkatan I. 

Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H., di Workshop UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Senin (15/3/2021). 

Selain Wakil Bupati, pembukaan pelatihan ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Setda Drs. Dahlul Malik, M.H., Plt Kadis  PMPTSPTK Muhammad Arsyad, serta Kepala UPTP BLK Bantaeng dan undangan lainnya. 

Baca Lainnya :

• Meriahkan HUT RI ke-74, Disdikbud Selayar Gelar Lomba Seni Antar Sekolah0
• Program OTC Bali Disosialisasikan di Selayar, Peluang Pelatihan Kerja di Luar Negeri dan Kapal Pesiar0
• Basli Ali Lepas Peserta Fun Walk BRI Kanca Benteng Selayar0
• Jelang Nataru, Kajari dan Polres Silaturrahim dengan Jajaran Pemda Selayar 0
• Penerimaan CPNS Tahun 20170

"Saya harapkan para peserta pelatihan dapat memanfaatkan setiap momentum dan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya," kata Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif. 

Wakil Bupati juga menyampaikan terkait tiga program besar yang bisa menopang visi Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai bandar maritim di kawasan timur Indonesia. Program besar dimaksud adalah sebagai bandar maritim kawasan timur Indonesia, ada pusat distribusi logistik, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Parawisata dan Kawasan Industri Perikanan Terpadu (KIPT).

Kemarin baru kami rapat dan ternyata ada investor yang sangat tertarik dengan ketiga program itu. bahkan dari pihak investor sudah menyebut - nyebut angka 1,2 M Dollar yang lalu dirupiahkan nilainya 17,4 Trilyun yang nantinya akan di bagi secara proporsional untuk ketiga program unggulan itu," ungkapnya.

Menurutnya jika itu benar-benar menjadi kenyataan, maka akan terbuka lapangan kerjakerja, tentunya yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja yang akan dibuka.

Bupati Kepulauan Selayar juga sudah berkomitmen untuk memberikan ruang pada pihak investor dengan catatan 80% tenaga kerjanya harus orang selayar.

Kami tidak mau Selayar ini maju tapi penduduknya menjadi penonton," tutup Wakil Bupati Kepulauan Selayar. (Diskominfo-SP/Cx-One)