- Bupati Natsir Ali Hadiri Pembukaan Retret Kepala Desa se-Sulsel 2025, Sampaikan Pesan Khusus untuk Delegasi Selayar
- Bupati Natsir Ali Lakukan Kunjungan Koordinasi ke Kementan RI Bahas Kelapa, Pupuk, hingga Revitalisasi Jeruk Keprok Selayar
- Bupati Selayar Berangkatkan Dr. Hazairin Nur ke Aceh Tamiang untuk Misi Kemanusiaan
- Jembatan Poros Tanabau–Baera Runtuh, Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Jembatan Darurat
- Jembatan Penghubung Tanabau - Baera Ambruk, Bupati Perintahkan Dinas Terkait Untuk Penanganan Darurat
- Lomba Poster dan Penyuluhan HIV/AIDS Meriahkan Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 di Selayar
- Bupati Selayar Instruksikan Pemantauan Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera
- Pemprov Sulsel-NTB Perkuat Sinergi Daerah, Bupati Natsir Ali Hadir dalam Penjajakan Kerja Sama
- Wabup Selayar Terima 102 Mahasiswa KKN IAI Al-Amanah Jeneponto, Diharapkan Ikut Sukseskan Program GEMERLAP
- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
Bidang Humas Diskominfo Kerja Sama Usaid Erat Bimtek Peningkatan Kapasitas PPID

KEPULAUAN SELAYAR - Bidang Humas dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan penyusunan daftar informasi publik Kabupaten Kepulauan Selayar di Rayhan Square, Rabu (7/6/2023).
Bimtek ini dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, SH, sekaligus sebagai narasumber, ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama OPD dalam pengelolaan keterbukaan informasi publik di Kabupaten Kepulauan Selayar.
.
Narasumber lain yang dihadirkan adalah puspen Kemendagri serta komisioner komisi informasi provinsi Sulawesi Selatan. Sementara untuk peserta sebanyak 77 orang, terdiri dari para Sekretaris OPD selaku PPID pelaksana dan operator PPID dari masing-masing OPD.
Selama tiga hari kedepan, peserta ini akan menerima materi, melakukan simulasi dan berdiskusi terkait layanan informasi publik mulai dari prinsip dan asas keterbukaan informasi publik, standar layanan informasi publik, mekanisme penyusunan daftar informasi publik, dan uji konsekuensi sengketa informasi publik.
Baca Lainnya :
- Jalan Sehat Ramaikan Gerakan Jumat Berolahraga di Lapangan Pemuda Benteng 0
- Ini Penjelasan Kabid Humas Soal Imbauan Wabup Selayar, Bukan Larangan Makan Ikan0
- Pemkab Kepulauan Selayar Peringati Malam Nuzulul Qur'an0
- Sekda Kepulauan Selayar Buka Secara Resmi Kegiatan Fasilitasi Penyusunan TPP Berbasis Kinerja 0
- Hari Pariwisata Dunia ke-42, Wabup Selayar Canangkan Gerakan Sadar Wisata dan launching Pantai Tamamelong0
Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Saiful Arif mengapresiasi terselenggaranya bimtek tersebut. Mengingat pentingnya bimtek ini, Wabup meminta para Sekretaris OPD untuk memahami posisinya sebagai posisi kunci PPID didampingi oleh operator.
"Para PPID wajib membuat laporan tahunan secara berkala kepada Diskominfo SP secara terpusat," pungkasnya.
Kepada peserta, Wabup berpesan agar mengikuti kegiatan ini dengan sepenuh hati dengan menyerap informasi sebanyak-banyaknya. Semua bimbingan kata dia tujuannya 3 M yaitu menambah pengetahuan, meningkatkan keterampilan dan merubah sikap.
"percuma bimtek ini kita laksanakan kalau tidak bertambah pengetahuannya, walaupun bertambah pengetahuan namun bukan jaminan, harus didukung meningkatnya keterampilan mengelola informasi yang bermanfaat pada masyarakat, sekaligus mencegah informasi-informasi negatif," terangnya.
Sementara Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan, Fauziah Erwin, SH. CLA menilai bahwa forum bimtek peningkatan kapasitas PPID sangat penting, untuk memastikan terbangunnya kesamaan perspektif dari semua OPD.
"Kita ingin memastikan pula bahwa pemahaman kita semua linier dengan apa yang diatur oleh UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik," jelasnya.
Diakui, 13 tahun sejak lahirnya UU informasi publik tidak mudah mengubah budaya ketertutupan atau menjadi budaya terbuka. Menurutnya pelaksanaan Keterbukaan informasi publik sangat tergantung pada ketersediaan Sumber Daya Manusia, dukungan sarana dan prasarana.
"Tidak mudah mengubah keterbukaan informasi publik ini, karena keterbukaan informasi tidak berada di ruang hampa. Mari kita mengubah mindset dari cara kerja kita dari tertutup menjadi terbuka," pintanya.
Hadir dalam bimtek ini Kadis Kominfo SP Drs. Ahmad Yani didampingi Sekdin Diskominfo Adiluddin Rauf, Kabid Humas dan Komunikasi Publik Andi Sandra Esty Abriany SE., MM serta Usaid Erat dan undangan lainnya. (Humas Diskominfo SP/Tim)










.jpeg)