- Bupati Natsir Ali Tekankan Peran Kolektif Desa dan Kecamatan dalam Optimalisasi PBB-P2
- Wabup Muhtar Tinjau Lokasi Longsor di Desa Kohala, Instruksikan Penanganan Segera
- Inspektur Utama BPS RI dan Bupati Selayar Bahas Strategi Pembangunan Berbasis Data Akurat
- Bupati Natsir Ali Wujudkan Janji Politik: Sampah Plastik Disulap Jadi Paving Block Bernilai Ekonomi
- Launching Bengkel Santri, Bupati Dukung Kemandirian Pesantren Babussalam
- Bupati dan Wabup Selayar Sambut Inspektur Utama BPS RI dan Dandim 1415 yang Baru di Pelabuhan Pamatata
- Wisata Pantai Punagaan Selayar Kian Siap Sambut Wisatawan, Berkat Kolaborasi Unhas dan BUMDes
- DLH Selayar Kerahkan Puluhan Petugas Bersihkan Pantai Wisata Pabbadilang
- Tujuh Tahun Tragedi Lestari Maju, Bupati dan Ketua TP PKK Selayar Kuatkan Keluarga Korban Lewat Dzikir Bersama
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rapat Terbatas, Tegaskan Akselerasi Layanan dan Program Strategis Daerah
Bupati Natsir Ali Lakukan Sidak Malam dan Matikan Lampu Berlebihan di OPD

KEPULAUAN SELAYAR – Menanggapi sorotan masyarakat terkait anggaran listrik Pemkab Selayar tahun 2025, Bupati Muhammad Natsir Ali langsung mengambil tindakan tegas dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sidak yang dilakukan Rabu Malam (21/5) Bupati memeriksa penggunaan listrik dan mematikan lampu-lampu yang dinilai berlebihan atau tidak diperlukan.
Bupati Natsir Ali sengaja mendatangi beberapa kantor OPD diwaktu malam.untuk memastikan efisiensi penggunaan listrik.
Baca Lainnya :
- Dipimpin Sekda Mesdiyono, Bidang Humas Diskominfo Selayar Gelar Uji Konsekuensi Informasi Yang Dikecualikan0
- Pemkab Bersama BPJSTK Monev Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 0
- MBA Buka Seminar dan Workshop, Perkuat Pengawasan Demokrasi Anti Money Politik0
- Selayar Masih Zona Orange, Tahun Ajaran Baru Siswa Belajar Di Rumah0
- Pemkab Selayar Terus Koordinasi Terkait Rencana Kunker Gubernur Sulsel0
Beberapa temuan yang dilakukan antara lain lampu yang tetap menyala di ruangan kosong, AC yang beroperasi padahal tidak ada aktivitas, serta peralatan elektronik yang masih terhubung dengan listrik meski tidak digunakan.
"Kami tidak ingin ada pemborosan. Listrik yang berlebihan harus dimatikan, untuk penghematan", tegas Bupati saat sidak.
Selain mematikan lampu yang tidak diperlukan, Bupati juga mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak memanfaatkan fasilitas listrik kantor untuk kegiatan yang tidak produktif. "Listrik kantor harus digunakan untuk kepentingan pelayanan publik," tegasnya.
Bupati berkomitmen untuk terus memantau penggunaan listrik di semua OPD secara berkala. Bupati juga meminta kepala dinas untuk menerapkan disiplin dalam pengelolaan listrik.
Dengan langkah ini, Bupati yang dikenal responsif atas saran dan keluhan masyatakat ini berharap dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran listrik sekaligus meningkatkan akuntabilitas dan dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. (HUMAS-IC)
_
