- Kafilah MTQ Selayar Tiba di Takalar, Diterima Resmi Oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Musrifah Basli Bareng OJK Berbagi Tips Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga
- Komitmen Terapkan Pelayanan Publik berbasis HAM, Sekda Selayar Canangkan P2HAM
- Bupati Selayar Imbau TPAKD Jalankan Empat Peran Mendasar untuk Meningkatkan Akses Keuangan di Masyarakat
- Wisuda Santri LPPTK BKPRMI, Bupati Basli Ali Bocorkan Kiat Sukses Belajar BJ Habibie
- Setelah 28 Tahun Berlalu, Otonomi Daerah Dinilai Telah Memberikan Dampak Positif pada Peningkatan IPM
- Memperingati Hari Bumi, Pemkab Selayar Gelar Aksi Tanam Pohon
- Saiful Arif Bangga, Selayar Mendapat Kehormatan Menjadi Ketua Panita PSBM XXIV
- Akhiri Kunker di Pulau Taka Bonerate, Bupati Basli Pesan Jangan Beri Senyuman Palsu
- Pemkab Selayar Pamerkan Produk Lokal Lewat Event PSBM XXIV Sulsel
TP. PKK Selayar Pokja III Sosialisasi Diversifikasi Pangan Lokal sebagai Upaya Cegah Stunting
KEPULAUAN SELAYAR - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Pokja III melakukan sosialisasi diversifikasi pangan lokal dalam upaya mencegah stunting, berlangsung di Sekretariat PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (21/7/2022).
Dalam sosialisasi tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Ketahanan Keluarga TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Tuang Dahlul mewakili Ketua TP PKK.
Sedangkan narasumber yang dihadirkan adalah Kepala Dinas Kesehatan dr. Husaini, M. Kes., serta dari unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan peserta sebanyak 30 orang utusan dari sekolah-sekolah SLTA dalam wilayah Kota Benteng Selayar.
Stunting kata Andi Tuang Dahlul masih merupakan permasalahan dari berbagai daerah termasuk di Kabupaten Kepulauan Selayar. Dikatakan permasalahan stunting disebabkan karena kurangnya akses dan makanan bergizi yang didasari kurangnya pengetahuan para ibu mengenai jenis sumber pangan lokal yang terjangkau, mudah didapat dan memiliki gizi tinggi.
"Banyak potensi sumber pangan lokal yang perlu dikelola secara optimal dan berkelanjutan. Pemanfaatan pangan lokal harus dilakukan secara utuh karena bisa berkontribusi positif dalam tersedianya pangan sebagai sumber gizi masyarakat untuk menangani stunting," kata Andi Tuang Dahlul.
Menurutnya, masalah stunting bukan saja menjadi tanggung jawab para orang tua atau pasangan yang sudah menikah saja, namun anak-anak remajapun memiliki peran yang cukup penting dalam upaya pencegahan stunting.
"Kalianlah yang nantinya mempunyai peran besar dalam menjadikan generasi-generasi berkualitas dimasa yang akan datang," ucapnya.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Ketahanan Keluarga TP PKK juga mengemukakan keterbatasan pengetahuan dalam diri setiap remaja perlu mendapatkan perhatian untuk memberikan pendidikan dan pemahaman kesehatan serta pentingnya penerapan makan dengan pola gizi seimbang. Ia berharap peserta sesialisai dapat menyimak dengan baik ilmu yang disampaikan oleh pemateri sebagai modal saat menjadi orang tua kelak.
Sementara itu, Ketua Pokja III TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Samsia Basok Lewat dalam laporannya mengatakan, selain untuk merealisasikan program kerja Pokja III TP PKK, tujuan sosialisasi tersebut juga diharapkan untuk menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan peran remaja dalam mencegah stunting. (Diskominfo SP/tim)