- Lomba MTQ XXXIII Sulsel Resmi Dibuka, Selayar Target Prestasi
- Asisten Pemerintahan dan Kesra Pimpin Kafilah Selayar Ikut Pawai Ta'aruf MTQ XXXIII Sulsel
- Kumpulkan Tenaga Non ASN, Kadis Kominfo-SP Selayar Warning Pegawai Malas
- Wabup Saiful Arif Jadi Narasumber Konferensi Internasional Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara
- Pemkab Selayar Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024
- Kafilah MTQ Selayar Tiba di Takalar, Diterima Resmi Oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Musrifah Basli Bareng OJK Berbagi Tips Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga
- Komitmen Terapkan Pelayanan Publik berbasis HAM, Sekda Selayar Canangkan P2HAM
- Bupati Selayar Imbau TPAKD Jalankan Empat Peran Mendasar untuk Meningkatkan Akses Keuangan di Masyarakat
- Wisuda Santri LPPTK BKPRMI, Bupati Basli Ali Bocorkan Kiat Sukses Belajar BJ Habibie
Pantau Seleksi CPND, Sekda Mesdiyono Minta Jangan Percaya Oknum, Percaya Diri Sendiri
KEPULAUAN SELAYAR - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Drs. Mesdiyono, M., E.c., Dev., membuka secara resmi dan melakukan pemantauan pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati,Senin (27/9/2021)
Sekda Mesdiyono diawal sambutan pembukaanya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada para panitia selesksi CPNSD Regional IV Makassar dan segenap penyelenggara pada Badan Kepegawain Negara, KemenpanRB dan segenap pihak terkait, yang telah memberikan kepercayaan sehingga pelaksanaan SKD CPNS dapat dilaksanakan di Bumi Tanadoang Kepulauan Selayar.
Mewakili Bupati, Mesdiyono mengungkapkan, pengadaan CPND Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memperoleh formasi sebanyak 91 Orang, namun ada 2 formasi yang tidak terisi karena tidak ada pendaftarnya, yakni Penata Anastesi 1 Orang dan Ahli Pertama Nutrisionis 3 Orang.
Selanjutnya Sekda Moesdiyono menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi ini mengacu pada seluruh mekanisme dan proses prosedur pelaksanaan berdasarkan ketentuan perundang-undangan dengan mengedepankan prinsip kompetetif, adil, obyektif, transparan dan tidak dipungut biaya.
"Dengan demikian tidak ada lagi oknum yang dapat mengatasnamakan pemerintah dengan berbagai janji" tegasnya
Karena itu Moesdiyono kemudian berharap para peserta seleksi percaya diri serta yakin saat mengisi jawaban soal ujian, dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya diiringi doa.
Tahapan pelaksanaan Seleksi SKD ini, mulai dari pengecekan, registrasi hingga memasuki ruang ujian dilalui dengan tertib dan sesuai protokol kesehatan penanggulangan Covid-19. (Kominfo-IC)