- Qoriah Nur Ihramayanti Selayar Melaju ke Final pada Cabang Qira'at Murattal MTQ XXXIII Sulsel
- Sambut Kunjungan PDPI, Bupati Selayar Harap Kerja Sama dapat Terjalin
- Lantik Pejabat, Bupati Basli Ali Tekankan Ciptakan Inovasi Yang Tidak Menyulitkan Masyarakat
- Lomba MTQ XXXIII Sulsel Resmi Dibuka, Selayar Target Prestasi
- Asisten Pemerintahan dan Kesra Pimpin Kafilah Selayar Ikut Pawai Ta'aruf MTQ XXXIII Sulsel
- Kumpulkan Tenaga Non ASN, Kadis Kominfo-SP Selayar Warning Pegawai Malas
- Wabup Saiful Arif Jadi Narasumber Konferensi Internasional Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara
- Pemkab Selayar Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024
- Kafilah MTQ Selayar Tiba di Takalar, Diterima Resmi Oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Musrifah Basli Bareng OJK Berbagi Tips Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Kompleks Perkantoran AL Senilai 200 M Akan Dibangun di Selayar
MAKASSAR, Kompleks perkantoran Angkatan Laut (AL) senilai 200 miliar akan dibangun di Desa Bunganya Kecamatan Bonto Matene Kabupaten Kepulauan Selayar. Perkantoran ini akan dilengkapi dengan KAL 38 meter 1 unit, patkamla 2 unit, sea rider 2 unit serta perahu karet dan motor tempel 3 unit.
Hal ini diungkapkan Komandan Lantamal VI Makassar Laksma TNI Dr. Benny Sukandari, SE, MM, CHRMP, Kamis lalu (16-9) saat menerima kunjungan kerja spesifik komisi I DPR RI di Lantamal VI Makassar, yang dipimpin Wakil Ketua MPR Syarifuddin Hasan selaku ketua tim, dengan 8 orang anggota tim.
Kompleks perkantoran itu antara lain terdiri dari pembangunan dermaga, mako, kantor pomal, kantor sintel, satkom, balai, balai prajurit, gedung pertemuan, garasi, dan pos jaga.
Disamping itu juga gardu listrik, ground tank kap 200 m3, gudang amunisi, gudang senjata, gudang logistik, bengkel satang, masjid, lapangan apel, gapura, mess, rumah jabatan, rumah dinas perwira, bintara, dan tamtama.
Untuk mendukung pembangunan kompleks tersebut, Pemda Kepulauan Selayar telah memberikan hibah sebidang tanah seluas 10 hektar, dan saat ini sementara berproses di Badan Pertanahan Nasional / ATR Kepulauan Selayar.
Menjawab pertanyaan salah seorang anggota DPR RI yang menjadi anggota rombongan terkait hibah Pemda 10 ha lahan, Wabup Saif Arif tegas menjawab "ikhlas, in syaa Allah, Lillaahi Ta'aala, semoga berkah" yang disambut apluse oleh peserta rapat.
"Saya usahakan sertifikat tanah hibah tersebut, secepatnya selesai" tegas Kakan BPN Selayar Dedi, saat dikonfirmasi awak media.
Danlantamal VI Makassar Benny Sukandari saat memaparkan perencanaannya, mengemukakan kerawanan di perairan Kepulauan Selayar antara lain pelanggaran hukum di laut, illegal survey, illegal Fishing, penyelundupan narkoba, pelanggaran pelayaran, bahkan penjualan pulau.
Pemaparan perencanaan pembangunan kompleks perkantoran dan armada yang dibutuhkan ini berlangsung dinamis ditandai dengan pertanyaan dan pendalaman materi dari hampir semua anggota rombongan DPR RI, diselingi canda keinginan berkunjung ke Selayar untuk mengkapling pulau terdekat. Rapat diakhiri dengan tukar menukar cindera mata dan foto bersama. (rls)