- Lomba MTQ XXXIII Sulsel Resmi Dibuka, Selayar Target Prestasi
- Asisten Pemerintahan dan Kesra Pimpin Kafilah Selayar Ikut Pawai Ta'aruf MTQ XXXIII Sulsel
- Kumpulkan Tenaga Non ASN, Kadis Kominfo-SP Selayar Warning Pegawai Malas
- Wabup Saiful Arif Jadi Narasumber Konferensi Internasional Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara
- Pemkab Selayar Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024
- Kafilah MTQ Selayar Tiba di Takalar, Diterima Resmi Oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Musrifah Basli Bareng OJK Berbagi Tips Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga
- Komitmen Terapkan Pelayanan Publik berbasis HAM, Sekda Selayar Canangkan P2HAM
- Bupati Selayar Imbau TPAKD Jalankan Empat Peran Mendasar untuk Meningkatkan Akses Keuangan di Masyarakat
- Wisuda Santri LPPTK BKPRMI, Bupati Basli Ali Bocorkan Kiat Sukses Belajar BJ Habibie
Ketua TP. PKK Kepulauan Selayar Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Dusun Muntea
KEPULAUAN SELAYAR - Melalui program PKK Peduli, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli bersama jajarannya menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Dusun Muntea, Desa Kohala Kecamatan Buki, Kamis (1/7/2021).
Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai itu diterima langsung oleh Korban Raupung (83) didampingi istri korban Sarituang (73).
Atas nama TP. PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Musrifah Basli menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah itu. Ia berharap bantuan yang diberikan itu dapat meringankan beban korban.
Diketahui, rumah panggung milik Raupung bersama Sarituang dilalap sijago merah hingga rata dengan tanah pada Selasa malam (29/6/2021) sekitar pukul 20.00 wita.
Baca juga :
Hadiri HUT Bahayangkara ke-75, Basli Ali Sebut Atas Dukungan Polri, Target Vaksinasi Segera Tercapai
Pada saat kejadian, korban Raupung seorang diri di rumah, karena istri korban sedang berada di rumah cucu. Demikian diungkapkan Kepala Dusun Muntea Suyarwadi saat dikonfirmasi.
Melihat rumahnya dilalap Api, Raupung tidak bisa berbuat banyak, pasalnya korban sudah tidak bisa berjalan karena faktor usia. Korban hanya menyelamatkan diri dengan berusaha membongkar bagian belakang rumah sembari menjatuhkan diri ke tanah.
Karena tidak bisa jalan, ia berguling ke semak belukar agar aman dari api dan reruntuhan rumah. Akibatnya korban mengalami luka-luka pada sejumlah bagian tubuhnya.
Kepala Dusun Muntea Suyarwadi menjelaskan, rumah korban terpisah dan jauh dari perkampungan sehingga warga sekitar terlambat memberikan pertolongan. Untuk sampai ke rumah korban hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Sejauh ini lanjut Suyarwadi, selain bantuan dari Ketua TP PKK, bantuan lainnya juga sudah turun dari Tagana, Dinas Sosial dan juga bantuan dari warga sekitar.
Atas peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Diskominfo-SP/IM)