Kepala DP3AP2KB Sebut Penanganan Stunting di Selayar Perlu Dibangun Kolaborasi Lintas OPD

Kepala DP3AP2KB Sebut Penanganan Stunting di Selayar Perlu Dibangun Kolaborasi Lintas OPD


KEPULAUAN SELAYAR - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Drs. Andi Massaile memberikan sambutan pada pembukaan penguatan kolaborasi lintas sektor dalam Coaching Clinic Web - Monitoring Stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar di Rayhan Square, Jl. Jenderal Ahmad Yani, Kota Benteng, Rabu (01/03/2023).

Dalam kegiatan itu Andi Massaile meminta agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa lebih cermat lagi dalam penanganan stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar. Sebab stunting terjadi tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja. Akan tetapi disebabkan dari berbagai faktor misalnya karena kekurangan gizi baik dari segi pertanian atau perikanan.

"Dalam penanganan stunting seluruh OPD harus berkolaborasi mencari pemecahan permasalahan angka stunting yang meningkat" tegas Andi Massaile saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut.

Andi Massile mengatakan, untuk membangun kolaborasi maka dipandang perlu mengundang narasumber dari INEY untuk memfasilitasi pertemuan terkait stunting. Beberapa OPD yang terkait kata dia, diantaranya Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan, Pemberdayaan Perempuan dan masih banyak lagi.

Sementara Data SSGI ( Survey Status Gizi Indonesia) disebutkan pada Tahun 2022 ada peningkatan angka stunting yang tadinya dari 27% meningkat menjadi 32%. Maka itu menjadi alarm untuk semua stakeholder terkait untuk mendorong perubahan yang lebih baik lagi, termasuk masalah data menjadi dasar penting, karena data ini tidak dihasilkan dari satu OPD tapi dari berbagai OPD, yang menjadi syarat mutlak untuk memperkuat kolaborasi berbagai OPD

Kegiatan ini diagendakan dua hari, dengan menghadirkan narasumber Hanura Talib dari INEY, membahas pada aksi I tentang analisis situasi yaitu dengan menetapkan Desa/Kelurahan menjadi desa fokus atau desa lokus. Kemudian dilanjutkan ke aksi II yaitu menentukan kegiatan apa yang akan dilakukan oleh OPD yang mengusung berdasarkan indikator ke desa yang menjadi desa lokus.

Selain Kepala DP3AP2KB, hadir pula unsur dari USAID ERAT, serta perwakilan dai berbagai OPD terkait. (Humas Diskominfo SP/- Wnkt)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Jejak Pendapat

Dimana anda mencari informasi seputar selayar?
  Langsung dari orang / Warkop dll
  Media cetak / Koran, Majalah dll
  Media elektronik / TV atau Radio
  Media elektronik / Internet

Komentar Terakhir

  • avatar-1

    Harga Postinor

    Program keluarga berencana memang harus disosialisasikan setiap tahun agar masyarakat ...

    View Article
  • avatar-1

    blog netterku

    Trima kasih pak MBA atas perhatiannya kepada msyarakat di Selayar, saya yakin kedepan ...

    View Article
  • avatar-1

    Markus putra

    Entah kenapa model role seperti ini membuat saya ingin mengimplementasikannya dalam ...

    View Article
  • avatar-1

    Siti Aisyah

    Sosialisasi memang sangat penting dan perlu untuk dilaksanakan sebagai pendekatan, dan ...

    View Article