Jadwal Seleksi CPNS 2019 Diumumkan, BKPPD Selayar Mengusul 601 Kebutuhan CPNS Daerah

SELAYAR -  Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI telah mengeluarkan surat nomor B/1007/S.SM.01.00/2019 tertanggal 1 Oktober 2019 perihal jadwal pelaksanaan rekrutmen dan seleksi CPNS formasi Tahun 2019.

Surat tersebut ditujukan kepada para pejabat pembina kepegawaian pusat dan daerah. Dalam surat itu ditulis bahwa awalnya pelaksanaan seleksi CPNS formasi Tahun 2019 direncanakan selesai pada Tahun 2019, namun baru dapat dimulai Bulan Oktober 2019.

Pada pelaksanaan seleksi CPNS nantinya akan menggunnakan Computer Assisted Tes (CAT).

Berikut tahapan Rekruitmen CPNS Formasi Tahun 2019 :

1. pengumuman : Oktober – November
2. Pendaftaram : November
3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi : Desember
4. Masa sanggah : Januari
5. Pengumuman Jadwal SKD : Januari
6. Pelaksanaan SKD : Februari
7. Pengumuman SKD : Maret
8. Pelaksanaan SKB : Maret
9. Integrasi Nilai SKD dan SKB : April
10. Penetapan NiK dan pengangkatan sebagai CPNS : April.

Pengumuman selengkapnya silahkan Download link berikut : Jadwal Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi CPNS Formasi Tahun 2019

Sementara Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Drs. Muhtar, M.M., sebut bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah mengajukan secara resmi Kebutuhan CPNS daerah, namun untuk penentuan jumlah kuota yang didapatkan menunggu keputusan kementerian PANRB

“Kami telah mengusulkan ke Menpan RB sebanyak 601 orang akan kebutuhan CPNS di Kabupaten Kepulauan Selayar, namun penentuan kuota kita tunggu keputusan Kemenpan RB,” jelas Drs. Muhtar.

Kepala BKPPD Selayar jelaskan bahwa dari 601 kuota yang diusulkan itu terdiri dari Formasi Umum tenaga guru 150, tenaga kesehatan 150, dan tenaga teknis 254 orang. Sementara untuk formasi PPPK tenaga guru 24, tenaga kesehatan 13 dan tenaga teknis 10.

Drs. Muhtar, M.M., mengimbau karena pendaftaran dilakukan serantak di seluruh Indonesia agar jangan tergoda dan terpancing dari informasi-informasi dari luar yang menjanjikan untuk lulus. (HUMAS/IM)