- Pemkab Kepulauan Selayar dan BPJS Ketenagakerjaan Bahas Sinergi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial
- Gebyar Selayar 2025 Resmi Ditutup, Wabup Apresiasi Pengabdian Mahasiswa KKN UGM
- Dengan Semangat Perlindungan Anak, Tri Yanti Rahmawati Bawa PKK Masuk Sekolah
- Suara Guru Gema Kemerdekaan: PGRI Selayar Gelar Lomba Nyanyi Solo
- Bupati Selayar Tegaskan Transformasi Energi: Selayar Harus Beralih dari PLTD Ke Energi Baru dan Terbarukan
- Kapolres Didik Imawan Harapkan Media Dukung Program Gemerlap Bupati Natsir Ali
- Formasi Baru Paskibraka Selayar: TNI-Polri Jadi Pengapit Pasukan Pengibar
- Bupati Datangkan Mesin Sewa Hasil Koordinasi dengan PLN untuk Perkuat Listrik Selayar
- Bupati Natsir Ali Minta PLN Selayar Ditingkatkan dari Ranting ke Cabang
- Bupati Tinjau Langsung Perbaikan Mesin PLTD Tangkala, Tegaskan Pentingnya Pelayanan Listrik di Selayar
Dengan Semangat Perlindungan Anak, Tri Yanti Rahmawati Bawa PKK Masuk Sekolah

KEPULAUAN SELAYAR - Dalam upaya mencegah perkawinan usia anak, Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Pokja I menggelar kegiatan "PKK Masuk Sekolah" dengan tema “Mencegah Perkawinan Anak dengan Edukasi dan Aksi Bersama”.
Kegiatan ini berlangsung di UPT SMPN2 Batangmata Kecamatan Bontomatenne dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk jajaran TP PKK, Dinas P3AP2KB, Kementerian Agama, serta para siswa sebagai peserta utama, pada Rabu (6/8/2025)
Baca Lainnya :
- Paripurna DPRD, Wabup Selayar Serahkan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 20180
- Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, Sekda Selayar Imbau ASN Jaga Kedisiplinan Dalam Pelayanan Publik0
- Lomba Gerak Jalan Indah dan Drumb Band Meriahkan HUT ke-74 RI 0
- Bupati Kepulauan Selayar Bersama Forkopimda Sambut kedatangan Pangdam XIV/Hsn0
- Bupati Basli Ali Resmi Tutup TMMD ke 111 Kodim 1415/Selayar0
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Ny. Hj. Tri Yanti Rahmawati Natsir menekankan pentingnya pendidikan dan perlindungan anak sebagai prioritas bersama.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen PKK dalam mendukung perlindungan anak, khususnya dengan menyasar langsung lingkungan sekolah dan keluarga.
"Anak-anak adalah generasi penerus yang memiliki hak untuk bermimpi, belajar, dan tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan mandiri. Perkawinan di usia anak hanya akan merampas hak-hak mereka, mulai dari hak atas pendidikan, kesehatan, hingga masa depan," tegas Yanti.
Ia juga mengingatkan bahwa menikah bukanlah solusi dari masalah, dan mendorong anak-anak untuk bersuara jika menghadapi tekanan untuk menikah di usia dini.
“Suara kalian penting. Jika ada yang memaksa kalian menikah, bicaralah. Kami, orang dewasa, ada untuk melindungi kalian,” ujarnya penuh semangat.
Selain edukasi, kegiatan ini juga mengajak seluruh pihak untuk terlibat dalam aksi nyata pencegahan perkawinan anak. Ketua TP PKK menekankan bahwa perubahan harus dimulai dari pola pikir, kebiasaan, dan nilai-nilai yang diajarkan di lingkungan keluarga dan sekolah.
Terakhir, Ny. Tri Yanti menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra dan pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini, serta berharap program ini menjadi langkah awal dari gerakan bersama yang lebih luas untuk menyelamatkan masa depan anak-anak.
Mengangkat slogan “Anak Bukan Pengantin – Perkawinan Anak Memutus Mimpi dan Masa Depan Mereka”, kegiatan ini diisi penguatan materi, dan menghadirkan narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar, Dr. H. Azwar Badulu, Kabid Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak Dinas P3AP2KB, Ir. Andi Irmayani, S.P., M.M., Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025. (HUMAS-AAN)
_
