- Duduk Bersama Ala Prajurit, Dandim 1415/Selayar Bangun Sinergi dengan Jurnalis
- Ranperda Perubahan APBD 2025 Diserahkan Wabup Muhtar pada Rapat Paripurna DPRD Selayar
- Dinkes Selayar Gelar Rakor Pengawasan Iklan dan Mutu Pangan
- Program Stop Stunting di Selayar Dapat Keluhan, Dinkes Koordinasi ke Pihak Penyelenggara Pastikan Perbaikan Menu PMT
- Bupati Natsir Ali Kembali Perjuangkan Kelistrikan, Lakukan Koordinasi dengan PLN Pusat, PLTMG siap dibangun
- Kado Kemerdekaan, Pemkab Selayar Raih Penghargaan Ekonomi Biru dari Gubernur Sulawesi Selatan
- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
- Bupati Natsir Ali Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah di Resepsi Kenegaraan HUT ke-80 RI
- Langit Mendung Tak Surutkan Khidmat Upacara Penurunan Bendera di Selayar
Camat Takabonerate Imbau Wargaya untuk tidak Melaut

KEPULAUAN SELAYAR - Cuaca Ekstrem yang melanda wilayah Selayar Sulawesi Selatan selama beberapa hari terakhir, membuat warga enggan keluar rumah untuk beraktivitas, khususnya bagi nelayan.
Seperti peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG, bahwa gelombang tinggi diperkirakan 4 - 6 meter berpotensi terjadi di perairan pulau Selayar dan sekitarnya berlaku 24 Desember 2022 pukul 08-00 Sampai Pukul 20.00 Wita.
Menyikapi hal tersebut, Camat Takabonerate Imbau warganya untuk tidak melaut karena cuaca sedang tidak bersahabat.
Baca Lainnya :
- Bimtek Pengendalian OPT Dinas Pertanian dan KP, Dorong Penggunaan Pupuk Organik Ditingkatkan0
- Pemkab Selayar Raih Penghargaan TPAKD Award 2020, Ini Kategorinya0
- Musrenbangnas 2019, Jokowi Akan Hapus Lembaga yang Tidak Berkontribusi Ril Kepada Negara 1
- Bupati Kep. Selayar Buka Pelatihan SDM Kewirausahaan, Sekaligus Serahkan Bantuan Bagi Pelaku UKM0
- Pimpin Rakor Penguatan Jaringan Kominda, Ini Imbauan Wakil Bupati Selayar0
"Sayangi diri anda dan keluarga, saya mohon jangan melaut atau melakukan pelayaran beberapa hari kedepan hingga cuaca kembali normal," ucap Andi Caco Amras yang dikonfirmasi awak media.
Dirinya menjelaskan sejak Jumat kemarin, Pulau Kayuadi Kecamatan Takabonerate terus dilanda hujan keras disertai angin kencang hingga mencapai 30 knot.
Diketahui, Kecamatan Takabonerate adalah salah satu kecamatan diantara lima kecamatan kepulauan yang terpisah dari daratan Pulau Selayar dan juga kecamatan yang memiliki 6 desa yang terpisah dengan ibu kota kecamatan.
Andi Caco Amras menjelaskan, selain bertani, sebagian besar wargnya berprofesi sebagai nelayan. Olehnya itu ia sangat berharap agar warganya untuk sementara waktu jangan ada yang melaut atau melakukan pelayaran sampai cuaca membaik. (Diskominfo SP/Im)
