- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
- Wabup Muhtar Buka Muscab III Apdesi Selayar, Dorong Tata Kelola Desa Inovatif dan Kolaboratif
DLH olah Sampah Plastik Jadi BBM, Saiful Arif : Sebelum Dilaunching Persiapkan Hasil Kajian dan Uji Lab

KEPULAUAN SELAYAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H meninjau langsung proses pengolahan (daur ulang) sampah menjadi beberapa produk yang bernilai ekonomis.
Peninjauan di Bank Sampah Bonea, di Kelurahan Benteng Utara Kecamatan Benteng. Ahad (12/01/2025), Wabup didampingi Kadis Lingkungan Hidup Taufiq Kadir, Sekdin Andhy Bahar, Dirut Bank Sampah, serta dihadiri oleh para pegawai Lingkungan Hidup lainnya.
Baca Lainnya :
Diantara sampah yang diolah adalah sampah plastik (anorganik) yang didaur ulang menjadi Paving Blok dan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar, Minyak Tanah dan Premium. Jenis sampah lainnya ialah sampah organik yang diolah menjadi Pupuk kompos padat dan cair.
Kadis Lingkungan Hidup Taufiq Kadir menjelaskan bahwa semua produk hasil olahan tersebut perlu legalitas melalui hasil Lab sebelum dipergunakan oleh masyarakat luas.
“Kualitas dari produk yang dihasilkan ini sangat bagus meskipun perlu ada hasil lab supaya menjamin kesesuaian untuk dipakai oleh Masyarakat,” ucap Taufik Kadir
Dirinya juga menyampaikan bahwa produk tersebut akan dilaunching tepat pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari mendatang.
Sementara itu, Wabup Saiful Arif menuturkan bahwa pekerjaan mulia karena selain bernilai rupiah juga menjadi peluang pekerjaan.
Ia berpesan kepada jajaran DLH untuk mempersiapkan dengan baik hasil kajian, uji lab, serta uji coba manual sebelum nantinya dilaunching.
“Prioritas (penyaluran hasil produk olahan) kita pasar lokal saja, yang pupuk itu dengan petani kita, yang BBM dengan nelayan, dan UMKM” ujar Saiful Arif.
Wabup berharap kedepannya Selayar menjadi objek studi tiru atas kreativitas dan inovasi yang dilakukan dengan semua produk yang dihasilkan yang boleh jadi belum ada di Kabupaten lain. (Humas - M/IM)
