- Sambut Kunjungan PDPI, Bupati Selayar Harap Kerja Sama dapat Terjalin
- Lantik Pejabat, Bupati Basli Ali Tekankan Ciptakan Inovasi Yang Tidak Menyulitkan Masyarakat
- Lomba MTQ XXXIII Sulsel Resmi Dibuka, Selayar Target Prestasi
- Asisten Pemerintahan dan Kesra Pimpin Kafilah Selayar Ikut Pawai Ta'aruf MTQ XXXIII Sulsel
- Kumpulkan Tenaga Non ASN, Kadis Kominfo-SP Selayar Warning Pegawai Malas
- Wabup Saiful Arif Jadi Narasumber Konferensi Internasional Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara
- Pemkab Selayar Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024
- Kafilah MTQ Selayar Tiba di Takalar, Diterima Resmi Oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Musrifah Basli Bareng OJK Berbagi Tips Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga
- Komitmen Terapkan Pelayanan Publik berbasis HAM, Sekda Selayar Canangkan P2HAM
Percepat Penurunan Stunting, DP3AP2KB Tingkatkan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas
KEPULAUAN SELAYAR - Dalam rangka percepatan penurunan Stunting, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas (KB), Sekretariat PKK Kepulauan Selayar Jl. Muh. Krg Bonto Benteng. Kamis (19/10/2023) pagi.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan launching sekolah lansia, pencanangan kampung dan rumah dataku, pengukuhan duta genre, dan launching Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Kepulauan Selayar yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kesra Mudzakkir Muin, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Shodiqin, yang mewakili Ketua TP. PKK Kepulauan Selayar, Kepala Dinas DP3AP2KB Selayar Andi Massaile, serta para undangan lainnya.
Sambutan Bupati yang disampaikan oleh Mudzakkir Muin mengemukakan, kampung KB merupakan salah satu miniatur pelaksanaan program bangga kencana yang harus bersinergi dengan stakeholder dari instansi pemerintah, mitra kerja swasta dan masyarakat, yang dilaksanakan di desa diseluruh Kabupaten/Kota. Tujuannya kata dia meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa atau yang setara.
Ia juga menyebutkan bahwa di tahun 2023 ini sudah 88 Desa/Kelurahan yang telah terbentuk menjadi Kampung KB. sebelumnya diakhir tahun 2019 baru mencapai 27 Kampung KB.
Mudzakkir Muin mengharapkan dengan terbentuknya Kampung KB sejalan juga terbentuknya Rumah Data Kependudukan, DASHAT, Sekolah Lansia, dan terbentuknya Duta Genre di Desa dan Kelurahan sehingga dapat berperan aktif dan berjalan sebagaimana mestinya.
"Tentunya selaku Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sangat mengharapkan tidak sekedar wadahnya saja yang terbentuk, tetapi semua kelompok ini dapat aktif dan berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama" ucap Mudzakkir Muin
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Shodiqin menyampaikan bahwa salah satu upaya dalam menhadapi tingginya angka Stunting yaitu dengan menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat yang ada di kampung KB melalui program DASHAT, agar kecukupan gizi bagi ibu hamil, serta balita dapat terpenuhi.
"Kegiatan Pencanangan Dapur Sehat Atasi Stunting dan Penguatan Kampung KB ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dan keluarga dalam upaya penurunan stunting dari hilir, dan diharapkam program intervensi lintas sektor dapat terus berlanjut hingga tidak ada kasus stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar" punkas Shodiqin.
Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung KB dan seluruh rangkaian acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Staf Ahli Mudzakkir Muin didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel dan Kepala Dinas DP3AP2KB Selayar. (Humas Diskominfo SP/ Mukmin)