- Sambut Kunjungan PDPI, Bupati Selayar Harap Kerja Sama dapat Terjalin
- Lantik Pejabat, Bupati Basli Ali Tekankan Ciptakan Inovasi Yang Tidak Menyulitkan Masyarakat
- Lomba MTQ XXXIII Sulsel Resmi Dibuka, Selayar Target Prestasi
- Asisten Pemerintahan dan Kesra Pimpin Kafilah Selayar Ikut Pawai Ta'aruf MTQ XXXIII Sulsel
- Kumpulkan Tenaga Non ASN, Kadis Kominfo-SP Selayar Warning Pegawai Malas
- Wabup Saiful Arif Jadi Narasumber Konferensi Internasional Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara
- Pemkab Selayar Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024
- Kafilah MTQ Selayar Tiba di Takalar, Diterima Resmi Oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Musrifah Basli Bareng OJK Berbagi Tips Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga
- Komitmen Terapkan Pelayanan Publik berbasis HAM, Sekda Selayar Canangkan P2HAM
Pemkab Selayar Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I
KEPULAUAN SELAYAR – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar terus melakukan upaya penurunan angka stunting di daerah berjuluk Tanadonang ini. Olehnya itu Pemkab Kepulauan Selayar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), melakukan Diseminasi Audit Kasus Stunting tahap I, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati. Senin (30/10/2023).
Kegiatan ini dipimpin Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H selaku Ketua tim percepatan penurunan stunting yang diwakili oleh Asisten Ekbang Setda Arfang Arief. Juga turut dihadiri para Kepala OPD, Tim pakar audit kasus stunting, para camat, Tim Pendamping Keluarga (TPK), dan para undangan lainnya.
Arfang Arif yang membacakan sambutan Bupati menyatakan, percepatan penurunan stunting diperlukan komitmen yang kuat dan kolaborasi sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing, bukan hanya pemerintah pusat ataupun daerah guna mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat, unggul, dan berkualitas sebagaimana yang diamanatkan dalam perpres 72 tahun 2021 tentang perecepatan penurunan stunting.
"Intervensi program dari masing-masing OPD pengampuh diharapkan bukan hanya kepada 14 kasus yang diaudit hari ini, tetapi bahkan kepada semua keluarga beresiko stunting dan anak stunting yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar sehingga penurunan stunting di tahun 2024 dapat dicapai pada angka 14 %" ucap Arfang Arif.
Ia juga menyebutkan bahwa berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan untuk mempercepat penurunan stunting salah satu diantaranya adalah kegiatan audit kasus stunting yang mengarahkan pendekatan pencegahan lahirnya balita stunting melalui pendampingan keluarga berisiko stunting agar siklus terjadinya stunting dapat dicegah.
"kami berharap dukungan dari semua pihak mulai dari TPK, Fasilitator TPK, TPPS Desa, TPPS Kecamatan, dalam melaksanakan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar" Pinta Arfang Arif. (Humas Diskominfo SP/Mukmin)