- Sambut Kunjungan PDPI, Bupati Selayar Harap Kerja Sama dapat Terjalin
- Lantik Pejabat, Bupati Basli Ali Tekankan Ciptakan Inovasi Yang Tidak Menyulitkan Masyarakat
- Lomba MTQ XXXIII Sulsel Resmi Dibuka, Selayar Target Prestasi
- Asisten Pemerintahan dan Kesra Pimpin Kafilah Selayar Ikut Pawai Ta'aruf MTQ XXXIII Sulsel
- Kumpulkan Tenaga Non ASN, Kadis Kominfo-SP Selayar Warning Pegawai Malas
- Wabup Saiful Arif Jadi Narasumber Konferensi Internasional Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara
- Pemkab Selayar Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024
- Kafilah MTQ Selayar Tiba di Takalar, Diterima Resmi Oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Musrifah Basli Bareng OJK Berbagi Tips Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga
- Komitmen Terapkan Pelayanan Publik berbasis HAM, Sekda Selayar Canangkan P2HAM
Musrifah Basli Hadiri Musda Dekranasda Sulsel
MAKASSAR - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli, S.E., M.M mengikuti musyawarah daerah (musda) Dekranasda Sulawesi Selatan (Sulsel) Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Selasa (7/6/2022).
Musrifah Basli hadir bersama Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perindag KUKM Andi Abdurrahman, S.E., M.M, dan Sekretaris Dekranasda Nur Bani.
Dari pantauan media ini, Kadis Perindag KUKM Andi Abdurrahman selaku Ketua Harian Dekranasda Kepulauan Selayar menyampaikan program kerja Dekranasda Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2022.
Dalam musda tersebut dirangkaikan dengan pagelaran Sulsel Craft 2022, berlangsung sejak 5 Juni 2022 lalu, yang bertujuan untuk membangkitkan IKM pasca pandemi Covid 19.
Dikutip dari sambutan Ketua Dekranasda Sulsel Naoemi Octarina, mengatakan Dekranasda sebagai Mitra pemerintah harus bisa menjadi wadah untuk pembinaan pelaku IKM, khususnya sektor kerajinan.
"Kita harus bersama-sama mendorong semangat berkreasi para pengrajin. Sumber daya alam kita sangat banyak, tinggal kita siapkan sumber daya manusia agar bisa mengelola dengan baik," ujarnya.
Menurut Naoemi, daya saing IKM harus menjadi perhatian bersama. Karena itu, ada beberapa poin yang harus dilaksanakan tahun ini. Antara lain, pelatihan untuk menumbuhkan wirausaha baru, meningkatkan keterampilan para pengrajin, memperbanyak event pameran sebagai ajang pemasaran produk, pemasaran secara online, hingga kemitraan dengan sejumlah pihak terkait. (*)