- Sambut Kunjungan PDPI, Bupati Selayar Harap Kerja Sama dapat Terjalin
- Lantik Pejabat, Bupati Basli Ali Tekankan Ciptakan Inovasi Yang Tidak Menyulitkan Masyarakat
- Lomba MTQ XXXIII Sulsel Resmi Dibuka, Selayar Target Prestasi
- Asisten Pemerintahan dan Kesra Pimpin Kafilah Selayar Ikut Pawai Ta'aruf MTQ XXXIII Sulsel
- Kumpulkan Tenaga Non ASN, Kadis Kominfo-SP Selayar Warning Pegawai Malas
- Wabup Saiful Arif Jadi Narasumber Konferensi Internasional Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara
- Pemkab Selayar Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024
- Kafilah MTQ Selayar Tiba di Takalar, Diterima Resmi Oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Musrifah Basli Bareng OJK Berbagi Tips Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga
- Komitmen Terapkan Pelayanan Publik berbasis HAM, Sekda Selayar Canangkan P2HAM
Masa Tanggap Darurat Bencana Gempa Selayar Berakhir, Penanganan Diserahkan ke Pemkab
KEPULAUAN SELAYAR - Penetapan masa tanggap darurat bencana gempa bumi 7,4 Skala Richter (SR) dari Tanggal 14-27 Desember 2021 telah dinyatakan berakhir, sehingga tugas tim tanggap darurat dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Penyerahan masa tugas tim Satuan tugas (Satgas) penanganan darurat bencana gempa 7,4 SR diserahkan secara resmi oleh Komandan Satgas Letkol Kav. Adi Priatna kepada Sekda kepulauan Selayar Mesdiyono mewakili Bupati, di Posko penanggulangan bencana gempa bumi, Jalan Muh. Krg. Bonto Selayar, Selasa (28/12/2021). Turut disaksikan oleh Sekretaris Tim Tanggap Darurat, Ahmad Ansar, Kapolres AKBP Ujang Darmawang Hadi Saputera (Wadan Satgas), Kadis Perhubungan, Drs. Suardi, unsur OPD lainnya, antara lain Sekretaris Dinas PUTR , Sudirman dan unsur lainnya dan Tim Tanggap Darurat Bencana Alam, Pemkab, BPBD, TNI, Polri, PMI, Kementerian Sosial, PU dan Bulog serta unsur lain.
Selama masa tanggap darurat, tim Satgas Penaganan bencana gemap 7,4 SR Kabupaten Kepulauan Selayar telah menempatkan timnya pada dua kecamatan terluar yang terdampak.
Dan Satgas yang juga adalah Dandim 1415/Selayar, Adi Priatna menjelaskan bahwa meskipun sebagai Dan Satgas sudah diserahkan, namun secara kedinasan di TNI bersama jajarannya tetap melakukan pemantauan di wilayah terdampak bencana.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai Sekretaris Satgas Gempa Bumi, Ahmad Ansar, menyebut bahwa penanganan tanggap darurat di lokasi gempa bumi, Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu cukup bagus dengan turunnya semua unsur terkait.
"Kita liat dari penyaluran bantuan logistik di semua titik pengungsian, terutama penyaluran logistik mulai dari Presiden Jokowi, Kemensos, Dinsos Pemprov, Pemkab Selayar, dan unsur terkait lainnya.
"Khusus Pemprov Sulsel, melalui Gubernur, Andi Sudirman Sulaeman, bantuan yang diturunkan berupa uang tunai sebesar 8 Miliyar."ujar Ahmad Ansar. (*)