- Lomba MTQ XXXIII Sulsel Resmi Dibuka, Selayar Target Prestasi
- Asisten Pemerintahan dan Kesra Pimpin Kafilah Selayar Ikut Pawai Ta'aruf MTQ XXXIII Sulsel
- Kumpulkan Tenaga Non ASN, Kadis Kominfo-SP Selayar Warning Pegawai Malas
- Wabup Saiful Arif Jadi Narasumber Konferensi Internasional Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara
- Pemkab Selayar Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024
- Kafilah MTQ Selayar Tiba di Takalar, Diterima Resmi Oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Musrifah Basli Bareng OJK Berbagi Tips Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga
- Komitmen Terapkan Pelayanan Publik berbasis HAM, Sekda Selayar Canangkan P2HAM
- Bupati Selayar Imbau TPAKD Jalankan Empat Peran Mendasar untuk Meningkatkan Akses Keuangan di Masyarakat
- Wisuda Santri LPPTK BKPRMI, Bupati Basli Ali Bocorkan Kiat Sukses Belajar BJ Habibie
Infrastruktur Pembangunan Jaringan Bergerak Seluler di Desa 3435 non 3T di Selayar Nyaris Tanpa Kendala
KEPULAUAN SELAYAR - Komitmen pembangunan jaringan di desa 3435 non 3T di Kabupaten Kepulauan Selayar, Kepala Dinas Kominfo SP Andi Imran, S. Sos sebut bahwa menyangkut persoalan infrastruktur pembangunan jaringan bergerak seluler di desa 3435 non 3T tidak menemui kendala.
Pada tahun 2022 ini kata Andi Imran akan dibangun 30 Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Untuk lahan kami sudah berkomitmen mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, dan BPD untuk memberikan dukungan penyediaan lahan yang akan dianggarkan melalui APB Desa," kata Andi Imran di ruang kerjanya saat mengikuti rapat pembahasan solusi permasalahan komitmen pembangunan jaringan di desa 3435 non 3T bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika melaui Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika, Rabu (30/3/2022).
Selain itu kata Andi Imran akan memanfaatkan tanah milik pemerintah kabupaten yang ada di desa-desa.
Terkait dengan rencana pembangunan jaringan bergerak seluler di desa 3435 non 3T diwilayah Kecamatan Takabonerate, seperti di Desa Tarupa, Desa khusus Pasitallu dan Desa Jinato, sudah ada pertimbangan teknis dari pihak Balai Taman Nasional Takabonerate yang akan dibawa oleh operator seluler ke kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Andi Imran menuturkan untuk titik penempatan Base Transceiver Station (BTS) akan ditempatkan diluar zona konservasi Taman Nasional Takabonerate.
Dari 30 Base Transceiver Station yang akan dibangun diwilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Imran memaparkan bahwa ada lima titik yang akan dipindahkan ke tempat lain dengan pertimbangan tidak tetap sasaran dan nantinya akan mubazzir. Pasalnya lima titik tersebut berdekatan dengan BTS lainnya.
"Kami telah bersurat ke Kementerian Kominfo melalui Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika cq Direktur Telekomunikasi perihal permohonan pemindahan titik lokasi penguatan jaringan seluler," terangnya.
Sejauh ini lanjut Andi Imran yang akrab disapa Imran Cona menyebutkan bahwa dari hasil pendataan Diskominfo SP masih ada 67 dusun di Kabupaten Kepulauan Selayar yang mengalami blank spot untuk jaringan seluler. Olehnya itu ia meminta kepada pihak Kementerian Kominfo untuk penguatan jaringan seluler di daerah ini.
Dalam rapat yang dilaksanakan melalui zoom meeting itu, Kadis Kominfo didampingi oleh Sekretaris Dinas Kominfo SP Siti Rahmania, bersama Kabid Aptika Marzuki Adam. (Diskominfo SP/Im)