- Asisten Pemerintahan dan Kesra Pimpin Kafilah Selayar Ikut Pawai Ta'aruf MTQ XXXIII Sulsel
- Kumpulkan Tenaga Non ASN, Kadis Kominfo-SP Selayar Warning Pegawai Malas
- Wabup Saiful Arif Jadi Narasumber Konferensi Internasional Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara
- Pemkab Selayar Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024
- Kafilah MTQ Selayar Tiba di Takalar, Diterima Resmi Oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Musrifah Basli Bareng OJK Berbagi Tips Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga
- Komitmen Terapkan Pelayanan Publik berbasis HAM, Sekda Selayar Canangkan P2HAM
- Bupati Selayar Imbau TPAKD Jalankan Empat Peran Mendasar untuk Meningkatkan Akses Keuangan di Masyarakat
- Wisuda Santri LPPTK BKPRMI, Bupati Basli Ali Bocorkan Kiat Sukses Belajar BJ Habibie
- Setelah 28 Tahun Berlalu, Otonomi Daerah Dinilai Telah Memberikan Dampak Positif pada Peningkatan IPM
Bupati MBA Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mesjid Raya Rahmatan Lil Alamin
KEPULAUAN SELAYAR -- Bupati, H. Muh. Basli Ali (MBA) bersama Forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan peletakan batu pertama tanda peresmian dimulainya pembangunan Masjid Raya, di Eks Plaza Marina Benteng, Kamis (8/9/2022) pagi.
Bupati Basli Ali mengungkapkan kesyukuran dan kegembiraannya atas peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya yang merupakan hibah keuangan dari Gubernur Sulawesi Selatan ini.
"Syukur Alhamdulillah, Terima kasih kami ucapkan kepada Gubernur Sulawesi Selatan yang telah memberikan hibah keuangan untuk pembangunan Masjid Raya ini," ucap Bupati MBA penuh syukur
Lanjut dikatakan MBA, masjid adalah salah satu sarana yang tidak saja menjadi sarana ibadah, atau ikon keberagamaan satu daerah, tapi juga bisa menjadi identitas satu daerah.
"Di zaman Rasulullah Saw, masjid tidak saja menjadi pusat ibadah, tapi juga tempat menyelesaikan berbagai problematika umat, tempat dakwah, dan juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat," ucap Bupati.
MBA pun kemudian memberi nama masjid ini dengan nama Masjid Raya Rahmatan Lil Alamin atau Masjid Raya Yang penuh Rahmat Untuk Alam Semesta.
"Islam sebagai Rahmatan Lil Alamien harus hadir dalam semangat pembagunan masjid, karena hanya dengan persaudaraan, kerukunan antar umat beragama, antar suku, daerah bisa maju dan berkembang," ujarnya.
Selanjutnya, Bupati dua periode ini ingin mengajak dan mengimbau masyarakat untuk senantiasa memakmurkan masjid.
"Jangan sampai kita memiliki masjid yang megah, masjid terapung, tapi yang mengisi dan meramaikan tidak cukup satu shaf," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kepulauan Selayar Muhammad Ramli, mengungkapkan bahwa Pembangunan Masjid Agung baru dilaksanakan dengan 2 tahap yaitu pada tahun ini dan berikutnya tahun 2023.
Sumber dana untuk pembangunan Masjid Agung Tahap I ini terdiri dari Bantuan Keuangan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak Rp10 miliar dan APBD Kepulauan Selayar sebesar Rp2,5 miliar.
"Luas bangunan masjid secara keseluruhan nantinya seluas 2.855 meter persegi, mampu menampung jemaah untuk beribadah salat kurang lebih 2 ribu orang.
Disebutkan pula, rekanan yang melaksanakan Paket kegiatan ini adalah CV. Delima Indah Pratama dengan nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp11.9.78 330.000,-
"Semoga Pelaksanaan pembangunan masjid tahap pertama ini dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan sehingga dapat dilanjutkan kembali pada tahap berikutnya hingga bangunan ini betul-betul selesai secara sempurna dan menjadi salah satu Ikon Kabupaten Kepulauan Selayar dimasa yang akan datang, Amiin Ya Robbal Alami," tutupnya. (Kominfo-IC)