- Sambut Kunjungan PDPI, Bupati Selayar Harap Kerja Sama dapat Terjalin
- Lantik Pejabat, Bupati Basli Ali Tekankan Ciptakan Inovasi Yang Tidak Menyulitkan Masyarakat
- Lomba MTQ XXXIII Sulsel Resmi Dibuka, Selayar Target Prestasi
- Asisten Pemerintahan dan Kesra Pimpin Kafilah Selayar Ikut Pawai Ta'aruf MTQ XXXIII Sulsel
- Kumpulkan Tenaga Non ASN, Kadis Kominfo-SP Selayar Warning Pegawai Malas
- Wabup Saiful Arif Jadi Narasumber Konferensi Internasional Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara
- Pemkab Selayar Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024
- Kafilah MTQ Selayar Tiba di Takalar, Diterima Resmi Oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Musrifah Basli Bareng OJK Berbagi Tips Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga
- Komitmen Terapkan Pelayanan Publik berbasis HAM, Sekda Selayar Canangkan P2HAM
Berlangsung Lima hari, Event FTB dan Dive Camp 2023 Ditutup Resmi
KEPULAUAN SELAYAR – Event Festival Takabonerate (FTB) dan Dive Camp 2023 yang berlangsung selama lima hari dari 26-30 Oktober 2023 di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, akhirnya ditutup secara resmi oleh Bupati yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Drs. Hisbullah kamaruddin, di Taman Pelangi Benteng, Senin (30/10/2023) malam.
Pada momentum pelaksanaan FTB dan Dive Camp, Hisbullah Kamaruddin mengajak semua stakeholder untuk berbangga dengan pariwisata Kepulauan Selayar, meskipun itu belum sepenuhnya sesuai dengan harapan, namun demikian event FTB tetap harus berjalan ke depannya.
“Untuk wisata bahari di Kabupaten Kepulauan Selayar tidak diragukan lagi, banyak destinasi yang sangat potensial, begitu juga dengan kebudayaan,” ucap Hisbullah Kamaruddin.
Dirinya juga mempertegas bahwa sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Kepulauan Selayar, bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi harus ada kolaborasi dan sinergitas beberapa stakeholders. Diantaranya kata Hisbullah Kamaruddin adalah kolaborasi dengan media untuk mempromosikan pariwisata Selayar. Yang kedua lanjutnya adalah kolaborasi dengan para pelaku bisnis, dan kolaborasi dengan akademisi untuk melakukan penelitian-penelitian dan kajian terkait pariwisata yang seperti apa yang bisa dikembangkan yang sesuai dengan kondisi Selayar.
“Selain itu kita juga perlu berkolaborasi dari dengan para komunitas bidang kepariwisataan, dan terakhir dari pemerintah sendiri yang dapat diharapkan terkait dukungan anggaran, baik itu dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten. Pariwisata tidak mungkin bisa berkembang kalau hanya mengandalkan APBD kabupaten,” jelasnya.
Olehnya itu kata dia, Pariwisata yang merupakan sektor unggulan, diharapkan kedepan dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah terkait dengan pendapatan asli daerah, maupun untuk kesejahteraan masyarakat.
“Untuk menarik wisatawan masuk Selayar, pariwisata kita harus mempunyai nilai lebih dari pariwisata daerah lain,” kata Hisbullah.
Pada penutupan FTB 2023 ini, sekaligus diumumkan para pemenang lomba-lomba yang dilaksanakan selama kegiatan berlangsung. Hadir pula sejumlah pimpinan OPD, sejumlah Tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (humas Diskominfo SP/Im/Muk)