Wabup Selayar Buka Festival Anak Daerah

HUMAS SELAYAR --- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana bekerja sama dengan Forum Anak Tanadoang Silajara (Fantasi) menyelenggarakan Festival Anak Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar. 

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar dan dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar dan dihadiri oleh Dandim, Kapolres, para pimpinan perbankan, para staf ahli Bupati, asisten sekda, para kepala OPD, para kepala sekolah, dan para pimpinan organisasi wanita. (Kamis, 24/1/3019) 

Kegiatan ini didasari oleh UU RI Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UU 35 Tahun 2004 Tentang Perlindungan Anak, dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana. 

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Drs. Ahmad Syaifuddin, M.M., menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah membangun inisiatif pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yang mengarah pada upaya transformasi konsep hak anak ke dalam kebijakan, program, dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak di kabupaten/kota.

"Kegiatan ini diharapkan para pendidikan dan tenaga kependidikan di sekolah menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang mampu memfasilitasi peserta didik berperilaku terpelajar yang dapat ditampilkan dalam bentuk pencapaian prestasi akademik, menunjukkan perilaku yang beretika dan berakhlak mulia, memiliki motivasi belajar yang tinggi, kreatif, disiplin, dan bertanggung jawab," tambah Ahmad. 

Sementara Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., menyampaikan pesan dalam sambutannya bahwa anak-anak mampu mengembangkan kreativitas positifnya dalam rangka berpartisipasi mewujudkan kehidupan anak yang lebih baik untuk masa yang akan datang. Selain itu, Zainuddin juga optimis anak-anak daerah akan menjadi generasi muda yang berkualitas dan masa depan anak-anak kita akan baik dengan melakukan sesuatu yang nyata dan sungguh-sungguh agar optimistisme itu benar-benar menjadi nyata. 

"Saya berharap kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan dengan tema yang terus berkembang sehingga dapat memacu dan memotivasi anak-anak daerah agar dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia daerah dan nasional. Satu lagi, anak daerah tidak boleh minder dan pembinaan anak harus proporsional," terang Zainuddin. 

Festival Anak Daerah ini berlangsung hari ini hingga besok, 25 Januari 2019, dengan peserta sebanyak 80 orang dari berbagai sekolah terkait SD, SLTP, dan SLTA Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar dan menghadirkan narasumber lingkup LSM dan Forum Anak Silajara. 

Sekadar diketahui, Forum Anak Silajara  awalnya dibentuk pada tanggal 11 September 2013 pada saat diadakannya kongres anak daerah di Selayar tepatnya di kota Benteng dalam rangka memperingati hari Anak Nasional. Beberapa kegiatan yang telah Fantasi laksanakan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, diantaranya adalah GLBB (Gerakan Literasi, Belajar, dan Berkarya), Mengenal (Memainkan Games Tradisional), sosialisasi mengenai hak dan kewajiban anak, Flying Fam (Fun Playing with Family), Festival Anak Sulawesi Selatan di Masamba, dan mengirim Duta Anak Selayar untuk menghadiri Forum Anak Nasional 2018 di Surabaya. 

"Kami bangga telah menjadi bagian dari Keluarga Forum Anak dan berpartisipasi dalam pemenuhan hak-hak anak. Kami tetap mengharapkan dukungan dari pihak pemerintah maupun masyarakat dalam hal pemenuhan hak-hak anak di daerah kita," tutup ketua Fantasi dalam sambutannya. 

Persembahan musik tradisional Batti-Batti siswa SLB Kepulauan Selayar yang membuat haru dan bangga para hadirin menutup pembukaan Festival Anak Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar tersebut.

 

Humas/DA