- BPKPD Selayar Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah
- Pemkab Selayar Ikut Serta Dalam FGD Monev Tematik Penerapan SPM
- DLH olah Sampah Plastik Jadi BBM, Saiful Arif : Sebelum Dilaunching Persiapkan Hasil Kajian dan Uji Lab
- Sisa Honorer Dinas Lingkan Hidup Tidak Masuk Data Base BKN akan dialihkan ke Outsourcing
- Pemkab Selayar Peringatan Hari Amal Bakti ke-79 Kemenag
- Pemkab Kepulauan Selayar Gelar Dzikir dan Doa Bersama Menyambut Tahun Baru 2025
- Bupati Selayar Briefing Akhir Tahun Evaluasi Kinerja OPD
- Wabup Saiful Arif Lantik 25 Pejabat Fungsional Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar
- Sampaikan Pendapat Akhir Terhadap Ranperda APBD 2025, Saiful Arif : Semoga Penyelengaraannya Tepat Waktu dan Tepat Sasaran
- Peringatan HUT ke-25 DWP, Sekda Selayar : Momentum Ini Dapat Dijadikan Referensi Evaluasi dan Introspeksi Pelaksanaan Program
Tim SMEP Kunjungi Desa Lokus Stunting di Bontoborusu
KEPULAUAN SELAYAR - Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan mengunjungi desa lokus stunting Desa Bontoborusu, Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Minggu, (28/11/2021).
Tim SMEP Hj. Andi Kasmawati Paturusi bersama tim dokter dari IDAI SulSel dr. Aulisyah didampingi pengurus TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Ketua TP PKK Kecamatan Bontoharu bersama pengurus.
Kunjungan tim SMEP ini diterima oleh Kepala Desa Bontoborusu Langke, yang juga dihadiri oleh Babinkamtibmas Desa Bontoborusu, ketua dan anggota BPD, para kepala dusun, tokoh masyarakat dan pengurus PKK Desa Bontoborusu.
Mengutip arahan Tim SMEP Hj. Andi Kasmawati Paturusi, dijelaskan bahwa kunjungannya merupakan kunjungan pembinaan sekaligus evaluasi pelaksanaan 10 program pokok PKK.
"Kunjungan ini untuk melihat secara langsung pelaksanaan program dan kegiatan PKK termasuk bagaimana penanganan kasus stunting di Desa Bontoborusu ini," jelasnya.
Selalu ketua Tim SMEP, Andi Kasmawati Paturusi mengimbau kepada orang tua yang anaknya stunting agar rajin memeriksakan ke puskesmas dan mengikuti petunjuk penanganan stunting. Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat agar senantiasa mengikuti vaksinasi.
Selanjutnya, dr. Aulisyah menyampaikan tentang cara penanganan stunting sekaligus meminta PKK untuk menjadi motivator bagi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan stunting. (Diskominfo-SP/Im)