Breaking News
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
- Masyarakat Pulau Jampea Titip Harapan Ke Bupati Basli Ali dalam Acara Halal Bihalal
- Halal Bihalal di Pastim, Bupati Basli Ali Napak Tilas Kemajuan Pulau Jampea Dari Waktu Ke Waktu
- Dalam Suasana Idul Fitri 1445 H, Bupati Basli Ali Kunker Ke Kecamatan Kepulauan
- Bupati Selayar Sholat Idul Fitri 1445 H di Mesjid Rahmatan Lil Alamin, Wabup di Kelurahan Batangmata
- Antisipasi Hujan, Pemkab Selayar Siapkan Masjid Raya Rahmatan Lil Alamin Shlat Idul Fitri 1445 H
- Pemkab Selayar Dapat Kuota 118 JCH yang Akan Diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah
- Bupati dan OPD Terkait Hadiri Rakor Lintas Sektoral Ops Terpusat Ketupat 2024 di Polres Selayar
Suasana Tazkiratul Maut Briptu Adri Pransiska, Korban Gempa Palu Sulteng
SELAYAR, - Hari kelima kepergian Briptu Adri Pransiska, S. Kom, anggota Sat Brimob Polda Sulawesi Tengah, yang menjadi korban gempa di Palu, digelar Takziah oleh keluarga di rumah duka, Lingkungan Balang Sembo Kelurahan Putabangun Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, Selasa (2/10/2018) malam.
Sekitar 5 ratusan keluarga dan kerabat datang menghadiri acara tazkiratul maut tersebut, guna menghibur keluarga agar tidak larut dalam kesedihan. Pihak keluarga juga menghadirkan Ustadz Syamsuddin sebagai penceramah.
Hadir pula Ba Bantis Den Gegana Sri Wahyuni, kekasih hati almarhum, yang sudah ada di Selayar sejak jasad Briptu Adri Pransiska tiba di Selayar sampai di makamkan di Lingkungan Rea-Rea beberapa waktu lalu.
Briptu Adri Fransiska, S. Kom diketahui tutup usia dalam umur 26 tahun, anak tunggal pasangan Badaruddin dan Hartati. Seperti disampaikan dalam antaran kata oleh pihak keluarga Mustakim.
Atas nama keluarga almarhum, Mustakim juga menyampaikan terima kasih kepada Sat Brimob Sulteng, Polda Sulsel, Polres Selayar, Kodim 1415 Kepulauan Selayar, atas partisipasinya sehingga jasad almarhum bisa tiba di Selayar.
Ungkapan yang sama juga disampaikan kepada segenap yang hadir sekiranya ada perbuatan yang tidak berkenang selama proses penyelenggaraan jasad Briptu Adri Pransiska, hingga malam takziah digelar.
Sementara menurut Ustadz Syamsuddin, almarhum Briptu Adri Pransiska kematiannya tergolong syahid. Terlebih almarhum sementara melaksanakan tugas sebagai Abdi Negara.
Sekadar diinfokan riwayat singkat Briptu Adri Pransiska, S. Kom, adalah Personil Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah. Lahir di Selayar Pada tanggal 29 Desember 1992, dan Lulus Diktuk Brimob Polri pada tahun 2012. Almarhum telah beberapa kali menjalankan tugas operasi Kepolisian antara lain, Ops Camar Maleo 2015 dan Ops Tinombala 2016 dan mendapat Tanda jasa Satya Lencana Operasi Kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, gelaran takziah masih berlangsung.
(IM)
Write a Facebook Comment