Breaking News
- Memperingati Hari Bumi, Pemkab Selayar Gelar Aksi Tanam Pohon
- Saiful Arif Bangga, Selayar Mendapat Kehormatan Menjadi Ketua Panita PSBM XXIV
- Akhiri Kunker di Pulau Taka Bonerate, Bupati Basli Pesan Jangan Beri Senyuman Palsu
- Pemkab Selayar Pamerkan Produk Lokal Lewat Event PSBM XXIV Sulsel
- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
Sekda Selayar Hadiri Rakor Kebijakan Standarisasi Jabatan dan Pengembangan Karir SDM Aparatur
kepulauanselayarkab.go.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si menghadiri rapat koordinasi kebijakan Standarisasi Jabatan dan Pengembangan Karir SDM Aparatur Tahun 2018, di Clarion Convention dan Hotel, Makassar Sulawesi Selatan, Kamis (3/5/2018).
Hadir dalam rakor itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Menpan RB) Asman Abnur, plt. Sekda Pemprov Sulsel Tautoto Tanaranggina, deputi bidang SDM Aparatur, 185 Sekretaris Daerah, maupun BKD provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia.
Dalam rakor tersebut dibahas terkait implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen PNS terkait standarisasi jabatan fungsional, pola karir dan sistem merit perlu dilakukan diseminasi informasi agar kebijakan tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Menpan RB Asman Abnur yang membuka rakor tersebut mengingatkan segenap Pegawai Negeri Sipil agar mengubah pandangan tentang prestasi kerja. Selama ini, menurut dia, pegawai pemerintahan umumnya menganggap prestasi bisa dinilai dari seberapa besar anggaran belanja yang terserap.
Asman mengatakan kinerja pegawai tidak hanya diukur berdasarkan serapan anggaran. Anggaran yang terpakai mesti jelas seberapa besar manfaat dan hasilnya. (Fadil)
Write a Facebook Comment