Breaking News
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
- Masyarakat Pulau Jampea Titip Harapan Ke Bupati Basli Ali dalam Acara Halal Bihalal
- Halal Bihalal di Pastim, Bupati Basli Ali Napak Tilas Kemajuan Pulau Jampea Dari Waktu Ke Waktu
- Dalam Suasana Idul Fitri 1445 H, Bupati Basli Ali Kunker Ke Kecamatan Kepulauan
- Bupati Selayar Sholat Idul Fitri 1445 H di Mesjid Rahmatan Lil Alamin, Wabup di Kelurahan Batangmata
- Antisipasi Hujan, Pemkab Selayar Siapkan Masjid Raya Rahmatan Lil Alamin Shlat Idul Fitri 1445 H
- Pemkab Selayar Dapat Kuota 118 JCH yang Akan Diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah
Pemkab Selayar Peringati Hari Lahir Pancasila
SELAYAR, kepulauanselayarkab.go.id - Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2018, dengan menggelar upacara Bendera di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Jumat (1/6/2018).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., sekaligus membacakan pidato seragam Presiden Republik Indonesia (RI) .
Hadir unsur Forkopimda, para Asisten, dan Pimpinan OPD, dengan peserta upacara terdiri dari TNI, Polri Satpol PP dan Damkar, dan Korpri.
Petikan sambutan Presiden RI menyatakan bahwa Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal l Juni 1945 yang dipidatokan lr. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.
"Harus diingat bahwa kodrat bangsa lndonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberadaan," kata Zainuddin membacakan sambutan Presiden RI.
"Kebinekaan kita sedang diuji. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan keikaan kita. Saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila. Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong," lanjut Zainuddin, Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
Terkait dengan hal tersebut ia mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, pedanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila. Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus terus ditingkatkan. Ceramah keagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Menurutnya tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila. Tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan.
"Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita lndonesia, Kita Pancasila. Semua Anda lndonesia, semua Anda Pancasila. Saya lndonesia, saya Pancasila," kata Zainuddin mengakhiri sambutan Presiden RI. (FIRMAN)
Write a Facebook Comment