Breaking News
- Memperingati Hari Bumi, Pemkab Selayar Gelar Aksi Tanam Pohon
- Saiful Arif Bangga, Selayar Mendapat Kehormatan Menjadi Ketua Panita PSBM XXIV
- Akhiri Kunker di Pulau Taka Bonerate, Bupati Basli Pesan Jangan Beri Senyuman Palsu
- Pemkab Selayar Pamerkan Produk Lokal Lewat Event PSBM XXIV Sulsel
- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
Pemda Selayar Tanggapi Laporan Warga dari Facebook
HUMAS SELAYAR --- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Asisten Pemerintahan, Drs. Suardi, yang berada di lokasi posko induk pengungsi banjir langsung sigap saat mendapat laporan dari sosial media Facebook dengan nama akun 'Anthy' sekitar pukul 23.00 Wita (Rabu, 23/1/2019). Seorang teman Anthy memention salah satu staf humas di kolom komentar yang juga berada di lokasi posko induk. Berdasar hal tersebut, staf humas langsung meneruskan ke Asisten Pemerintahan dan langsung mendapat tanggapan.
Bersama Kabag Humas, Sitti Rahmania, S.H., dan Sekretaris Dinas Sosial yang juga selalu memantau posko induk, Asisten Pemerintahan langsung bersiap menuju lokasi yang ditunjukkan laporan warga tersebut setelah bantuan disiapkan oleh Dinas Sosial dan tim Tagana berupa pakaian dan makanan.
Korban banjir tersebut mengaku rumah kontrakannya sudah ludes disapu banjir setinggi dada orang dewasa. Yang tersisa hanya pakaian di badan. Namun dirinya bersyukur, istri dan anak-anaknya selamat termasuk bayinya yang masih berumur dua bulan dan sekarang memilih bertahan di tempat mencari nafkahnya sebagai penjual jagung rebus dan bakar yang lokasinya di perempatan lapangan takraw.
"Kita pasti memaksimalkan kemampuan yang ada jika ada laporan seperti ini. Tapi kami tetap berharap semoga sudah tidak ada korban lagi yang bertambah untuk didata karena tentunya ini akan menambah duka kita, duka bersama," ujar Suardi.
Humas/Dianika
Write a Facebook Comment