- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
- Masyarakat Pulau Jampea Titip Harapan Ke Bupati Basli Ali dalam Acara Halal Bihalal
- Halal Bihalal di Pastim, Bupati Basli Ali Napak Tilas Kemajuan Pulau Jampea Dari Waktu Ke Waktu
- Dalam Suasana Idul Fitri 1445 H, Bupati Basli Ali Kunker Ke Kecamatan Kepulauan
- Bupati Selayar Sholat Idul Fitri 1445 H di Mesjid Rahmatan Lil Alamin, Wabup di Kelurahan Batangmata
Pemda Selayar Bantah Telah Menolak Kepulangan 35 Mahasiswa dan Pelajar
KEPULAUAN SELAYAR - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar membantah telah menolak 35 Mahasiswa yang ingin menyeberang ke Kepulauan Selayar.
Bantahan tersebut disampaikan Kabag. Humas dan Protokol Setda Selayar, Sitti Rahmania, S. H. saat dikonfirmasi terkait artikel disalah satu media yang menyatakan "Pemda Selayar Tolak Kepulangan Warga, 35 Mahasiswa dan Pelajar Asal Selayar Kebingungan di Bantaeng" edisi 1 April 2020.
"Itu tidak benar, pemda tidak pernah menolak bagi siapa saja yang ingin ke Selayar, apalagi 35 mahasiswa tersebut adalah putra daerah, hanya saja akses penyeberangan Bira - Pamatata saat ini memang ditutup untuk beberapa hari ke depan, kebijakan ini tidak lain bertujuan memberi rasa aman kepada masyarakat luas yang ada di Selayar atas potensi penularan wabah Covid-19, ucapnya.
Rahmania mengungkapkan dan berharap pada media maupun nitizen agar masalah ini tidak lagi dibesar-besarkan apalagi didramatisir sedemikian rupa, sebab 35 mahasiswa dimaksud telah difasilitasi oleh Pemkab. Selayar dan Bantaeng, mereka bisa kembali ke Makassar dan sebagian ke Bulukumba.
"Alhamdulillah, atas upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dan Kabupaten Bantaeng serta semua pihak yang berkontribusi, akhirnya 35 Mahasiswa / Pelajar Selayar yg sementara di Bantaeng bisa kembali ke makassar dan Bulukumba. 21 org kembali ke Makadsar dan sisanya ke Bulukumba.
"Dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar kami mengucapkan Terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Bupati Bantaeng dan seluruh pihak atas segala perhatian dan kerjasamanya," katanya
Sekadar untuk saling mengingatkan, kata Rahmania agar warga di daerah terjangkit membangun kesadaran untuk tidak melakukan perjalanan, mudik atau pulang kampung dulu ditengah pandemik Covid-19 sesuai himbauan Gubernur Sulawesi Selatan dan Bupati Kepulauan Selayar.
Ia mengatakan, permintaan untuk tidak pulang kampung bagi warga, apalagi dari daerah zona merah atau terpapar adalah untuk menjaga dan melindungi masyarakat, keluarga maupun saudara yang ada di kampung terhadap wabah virus corona.
Selain itu pula lanjutnya Rahmania dengan tidak pulang kampung, itu sudah sangat membantu memutus mata rantai penyebaran virus yang dikenal mematikan dan sangat cepat penularannya ini. (IC)