- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
- Masyarakat Pulau Jampea Titip Harapan Ke Bupati Basli Ali dalam Acara Halal Bihalal
- Halal Bihalal di Pastim, Bupati Basli Ali Napak Tilas Kemajuan Pulau Jampea Dari Waktu Ke Waktu
- Dalam Suasana Idul Fitri 1445 H, Bupati Basli Ali Kunker Ke Kecamatan Kepulauan
- Bupati Selayar Sholat Idul Fitri 1445 H di Mesjid Rahmatan Lil Alamin, Wabup di Kelurahan Batangmata
Latihan Menembak, Peluru MBA Masuk Sasaran Titik 10
kepulauanselayarkab.go.id - Kodim 1415 Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar latihan menembak di lapangan tembak Desa Barugaiya Kecamatan Bontomanai, Kamis (23/2/2017). Selain TNI, Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol ARM Juwono, S. Sos, M.M., juga mengajak Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali (MBA), bersama beberapa pimpinan SKPD untuk latihan bersama.
Menggunakan senjata laras panjang, satu peluru tajam Bupati Kepulauan Selayar tepat mengenai titik tengah sasaran yang biasa dinamai titik 10 pada jarak tembak 100 meter. Sementara peluru lainnya yang digunakan MBA, Satu peluru diantaranya mengenai titik 8, Satu peluru pada titik 6, Dua peluru pada titik 5, Satu Peluru pada titik 4, dua peluru pada titik 3, dan satu peluru pada titik 3.
Menurut Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Arm Juwono, S. Sos., M.M., bahwa menembak tepat sasaran dengan nilai 10 tidaklah mudah karena membutuhkan konsentrasi penuh dan kesabaran. Ia memuji dan mengapresiasi apa yang dicapai Bupati Kepulauan Selayar karena telah berhasil menembak tepat sasaran dengan nilai 10.
“alhamdulillah, ini menandakan Pak Bupati fokus, dengan perolehan nilai yang sempurna. Itu tidak gampang mencapainya,” terang Juwono.
Masih dari keterangan Dandim bahwa kegiatan latihan menembak itu adalah merupakan bagian dari latihan bela negara yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. Ia menjelaskan setiap warga negara wajib bela negara untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.
“harapan saya sebenaranya ingin lebih dari apa yang kita lakukan hari ini. Ke depan, saya berharap setiap instansi dapat mengirimkan personilnya untuk dilatih semacam bela negara agar menjadi kader-kader bela negara di setiap instansi,” katanya.
Juwono mengatakan, selain latihan rutin, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturrahim antara Forum Kopimda dengan instansi-instansi lain.
Reporter : Firman
Editor : Dianikan Ariatami