- Memperingati Hari Bumi, Pemkab Selayar Gelar Aksi Tanam Pohon
- Saiful Arif Bangga, Selayar Mendapat Kehormatan Menjadi Ketua Panita PSBM XXIV
- Akhiri Kunker di Pulau Taka Bonerate, Bupati Basli Pesan Jangan Beri Senyuman Palsu
- Pemkab Selayar Pamerkan Produk Lokal Lewat Event PSBM XXIV Sulsel
- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
Kades Kayu Bauk Manfaatkan Momentum Kunjungan Bupati Menyampaikan Aspirasi Warga
SELAYAR - Hanya berselang satu hari Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali (MBA) mengunjungi warganya di Desa Tanete, lagi-lagi MBA menyambangi warga Desa Kayu Bauk Kecamatan Bontomatene, Selasa (28/1/2020).
Sama seperti giat sebelumnya, MBA keliling dusun di Desa Kayu Bauk untuk menyerap aspirasi warga sekaligus meninjau sejumlah proyek-proyek baik yang sudah maupun yang sementara berjalan.
Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Selayar ini disambut dengan hangat dan gembira oleh warga bersama Kepala Desa Kayu Bauk, Rizal Anshari, ST.
Menyikapi kunjungan tersebut, Rizal Anshari mengatakan bahwa kunjungan MBA tentu sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu persoalan masyarakat bawah. Ia menyatakan bahwa momentum itu dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi yang menjadi kebutuhan mendasar bagi daerah yang dipimpinnya.
"Kami sangat mengaspresiasi, seorang Bupati bisa meluangkan waktunya melakukan kunjungan langsung ke desa kami bahkan sampai ke dusun-dusun mendengarkan aspirasi. Selain itu masyarakat juga bisa langsung berinteraksi dengan Bupati guna menyampaikan apa yang menjadi harapannya," jelas Ichal sapaan akrab Kades Kayu Bauk.
Dikonfirmasi terkait aspirasi masyarakat yang disampaikan, Ichal menyebut bahwa persoalan utama yang dihadapi warganya selama ini yakni akses jalan menuju pantai timur.
"Persoalan utama yang kami sampaikan adalah akses jalan menuju pantai timur yang terdiri dari tiga jalur, yakni ruas Tonjo menuju Pantai Saburangia', ruas Panyingkulu menuju pantai wisata Lembangia, dan ruas Buhung menuju pantai Laparia, ketiga ruas jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kayu Bauk," jelasnya.
Ia berharap dengan peningkatan akses kualitas jalan menuju pantai timur ini akan memudahkan masyarakat untuk mengangkut dan menjual hasil bumi dari lokasi perkebunan yang banyak terletak di sekitar pantai timur.
Dalam kunjungan di daerah yang dikenal kaya akan potensi pertanian ini, Muh. Basli Ali (MBA) didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan sejumlah Pejabat Struktural lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. (Ic)