- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
- Masyarakat Pulau Jampea Titip Harapan Ke Bupati Basli Ali dalam Acara Halal Bihalal
- Halal Bihalal di Pastim, Bupati Basli Ali Napak Tilas Kemajuan Pulau Jampea Dari Waktu Ke Waktu
- Dalam Suasana Idul Fitri 1445 H, Bupati Basli Ali Kunker Ke Kecamatan Kepulauan
- Bupati Selayar Sholat Idul Fitri 1445 H di Mesjid Rahmatan Lil Alamin, Wabup di Kelurahan Batangmata
Kades Bonea : Saya Melihat Keseriusan Pemerintah, Hingga Rehabilitasi Pasca Gempa Dapat Tepat Sasaran
KEPULAUAN SELAYAR - Sedikitnya 1.200 Jiwa dari 430 Kepala Keluarga di Desa Bonea Kecamatan Pasimarannu telah kembali beraktivitas normal. Mereka kembali pada kehidupan sehari-hari setelah melakukan pengungsian kurang lebih 10 hari. Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Alwan Sihadji, S.H., Kecamatan Pasimarannu Kepulauan Selayar, Kamis (6/01/2022).
Alwan mengungkapkan bahwa meskipun rumah warganya banyak yang mengalami kerusakan, namun warga memilih kembali setelah menurunnya aktivitas gempa di Pasimarannu. Bagi Warga yang rumahnya rusak berat mereka memilih tinggal di rumah keluarga atau rumah tetangga sambil melakukan pembenahan.
”Saat gempa, seluruh warga di desa saya melakukan pengungsian di tempat yang lebih tinggi. Saya juga selaku kepala desa langsung melakukan langkah dengan memasok sembako yang dibagikan ke masing-masing keluarga di pengungsian. Bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten juga membuat warga dapat bertahan," ungkap Alwan Sihadji.
Sehubungan dengan rehabilitasi pasca gempa, Alwan menyebutkan bahwa Kementerian PUPR, Pemerintah Propinsi dan Kabupaten telah melakukan identifikasi dengan turun langsung ke lokasi. Selanjutnya akan dilakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana umum, rumah warga yang mengalami kerusakan.
”Jadi akan dilakukan rehabilitasi, saat ini sudah selesai pendataan langsung sehingga bantuan tepat sasaran. Saya melihat keseriusan pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten untuk melakukan rehabilitasi yang tepat sasaran. Insya Allah Tahun ini semuanya sudah dapat diperbaiki kembali,” tambahnya.
Ditanya tentang pengalokasian anggaran desa yang dikelolanya pasca gempa ini, Alwan mengatakan bahwa saat ini ia terus berkonsultasi dengan Pemerintah Kabupaten. Karena ada beberapa bagian yang direncanakan akan ditangani Kementerian, Pemerintah Propinsi dan Kabupaten. Sehingga anggaran desa akan mengisi kekosongan, sehingga seluruhnya dapat tertutupi.
”Tentu kami akan mengambil bagian untuk rehabilitasi, meskipun kita juga wajib untuk tetap menganggarkan penanganan Covid 19. Kita tentu akan maksimalkan agar anggaran dapat tepat sasaran dan memulihkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat“. tutup Alwan Sihadji. (*)