- BPKPD Selayar Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah
- Pemkab Selayar Ikut Serta Dalam FGD Monev Tematik Penerapan SPM
- DLH olah Sampah Plastik Jadi BBM, Saiful Arif : Sebelum Dilaunching Persiapkan Hasil Kajian dan Uji Lab
- Sisa Honorer Dinas Lingkan Hidup Tidak Masuk Data Base BKN akan dialihkan ke Outsourcing
- Pemkab Selayar Peringatan Hari Amal Bakti ke-79 Kemenag
- Pemkab Kepulauan Selayar Gelar Dzikir dan Doa Bersama Menyambut Tahun Baru 2025
- Bupati Selayar Briefing Akhir Tahun Evaluasi Kinerja OPD
- Wabup Saiful Arif Lantik 25 Pejabat Fungsional Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar
- Sampaikan Pendapat Akhir Terhadap Ranperda APBD 2025, Saiful Arif : Semoga Penyelengaraannya Tepat Waktu dan Tepat Sasaran
- Peringatan HUT ke-25 DWP, Sekda Selayar : Momentum Ini Dapat Dijadikan Referensi Evaluasi dan Introspeksi Pelaksanaan Program
HOAKS, Pengobatan Ida Dayak di Benteng Kepulauan Selayar
KEPULAUAN SELAYAR - Beredar informasi melalui media sosial facebook yang mengklaim bahwa akan diadakan praktik pengobatan Ida Dayak di Gedung Dekranasda Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 7 -8 Desember 2024.
Poster yang menyebut Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Kepulauan Selayar muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Nofria Mulianis
Kabid Humas Diskominfo Andi Sandra Esty menegaskan jika informasi tersebut adalah hoaks atau tidak benar.
"Setelah Humas melakukan penelusuran, dan konfirmasi langsung kepada pengelola Gedung Dekrnasda sebagai lokasi dan tempat pengobatan, sampai saat ini belum ada permohonan peminjaman gedung dari yang bersangkutan, jadi kegiatan tersebut dipastikan tidak benar" Tegas Andi Esty Rabu (4/12)
Masyarakat dihimbau untuk senantiasa berhati-hati atas menyebarnya informasi yang tidak benar atau tidak jelas kebenarannya.
Kabid Humas memohon dan meminta masyarakat untuk tetap berhati – hati saat dihubungi untuk mengirimkan sejumlah uang kepada panitia dan pihak – pihak tidak dikenal, "apalagi dengan dalih antrian pengobatan" pungkasnya (HUMAS-IC)
_