- Memperingati Hari Bumi, Pemkab Selayar Gelar Aksi Tanam Pohon
- Saiful Arif Bangga, Selayar Mendapat Kehormatan Menjadi Ketua Panita PSBM XXIV
- Akhiri Kunker di Pulau Taka Bonerate, Bupati Basli Pesan Jangan Beri Senyuman Palsu
- Pemkab Selayar Pamerkan Produk Lokal Lewat Event PSBM XXIV Sulsel
- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
Dishub Kep. Selayar Gelar Rapat Bahas Pengembangan Pelabuhan Pamatata dan Pattumbukan
kepulauanselayarkab.go.id - Dalam rangka pengembangan Pelabuhan Pamatata dan Pelabuhan Pattumbukan, jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar rapat di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati, Selasa (21/3/2017). Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Andi Baso, S.H.,M.H., dan dihadiri oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Ir. H. Arfang Arif.
Selain jajaran Dishub, dalam rapat tersebut menghadirkan sejumlah instansi dan dinas terkait, serta beberapa Bagian lingkup Pemkab Kepulauan Selayar, guna membicarakan masalah pasilitas penunjang untuk kedua pelabuhan tersebut.
Dalam kata pengantarnya, Kadis Perhubungan Andi Baso mengatakan pelabuhan Pamatata dan Pelabuhan Pattumbukan Selayar butuh penyempurnaan data dukung penyusunan proposal Anggaran yang dibiayai oleh APBN Tahun 2018.
Sementara Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Ir. H. Arfang Arif mengatakan Pelabuhan Pamatata dan Pelabuhan Pattumbukan sudah seharusnya konsepnya menjadi pelabuhan penghubung antar provinsi. Diwacanakan pengelolaan pelabuhan ini akan diserahkan ke pusat.
“alhamdulillah tahun ini telah turun anggaran untuk pengalihan jalan yang menghubungkan antara Pelabuhan Pattumbukan menuju Tongke-Tongke. Semua itu kita lakukan dalam rangka mendukung untuk menjadikan Pelabuhan Pattumbukan menjadi pelabuhan yang menghubungkan antara provinsi dengan provinsi lainnya,” kata Arfang Arif.
Diketahui selama ini akses jalan dari pelabuhan Pattumbukan ke Tongke-Tongke menuju masih sangat rawan untuk dilewati oleh kendaran jenis truck yang bermuatan berat, pasalnya jalanannya berkelok dan menanjak.
Arfang Arif menjelaskan khusus di Pelabuhan Pattumbukan masih dibutuhkan beberapa prasarana penunjang seperti jaringan seluler dan APMS.
“kita menawarkan kepada masyarakat yang mau membangun APMS mini, kita akan membantu memfasilitasi termasuk pengurusan izin,” jelasnya. (Firman)