Breaking News
- Pemprov Sulsel-NTB Perkuat Sinergi Daerah, Bupati Natsir Ali Hadir dalam Penjajakan Kerja Sama
- Wabup Selayar Terima 102 Mahasiswa KKN IAI Al-Amanah Jeneponto, Diharapkan Ikut Sukseskan Program GEMERLAP
- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
- Pemkab Selayar Umumkan Layanan Eazy Passport oleh Imigrasi Makassar, Pelayanan Dimulai 4 Desember 2025
- Pemkab Selayar Raih Juara 2 Lomba Pajak dan Retribusi Akseleratif dari Bank Indonesia
- Kadis Kominfo Tekankan Pentingnya Pemerataan Akses Internet untuk Percepatan Transformasi Digital Selayar
- Pemkab Kepulauan Selayar dan BAKTI Komdigi RI Perkuat Pemerataan Akses Internet di Daerah Kepulauan
- Perbakin Selayar Mantapkan Dukungan untuk Program Gemerlap, Kapolres Serahkan Hadiah Lomba Tembak Hama Tupai
- Forkopimda Selayar Teken Deklarasi Tata Kelola Perikanan
Puncak Hari Jadi ke-413 Selayar, Basli Ali Laporkan 3 Potensi Bendungan Besar di Selayar, Ini Harapa
Random Video
- Ribuan Warga Shalat Idul Adha di Lapangan Pemuda Benteng
- Aty D' Academi Mengisi Panggung Hiburan Di Kecamatan Bontoharu Kepulauan Selayar
- Tiga Jenazah Korban Penembakan KKB Tiba di Benteng Selayar
- Bupati Kepulauan Selayar Resmikan Pemanfaatan Homestay di Bandara H. Aroeppala
- Wabup Resmi Menerima Kepulangan 57 Jemaah Haji Selayar
SELAYAR - Upacara puncak Hari Jadi Ke-413 Selayar berlangsung di Lapangan Pemuda Benteng, Kamis, (29/11/2018).
Selain Bupati dan seluruh jajaran pejabat dan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar, Hadir Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, staf khusus Wakil Presiden RI H. M. Alwi Hamu, Wawali Kota Makassar Syamsu Rijal, Permas Yang berdomisili di luar Kabupaten Kepulauan Selayar, serta undangan lainnya.
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali selain melaporkan program strategis Kabupaten yang telah dijalankan, Basli Ali juga melaporkan tentang kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Selayar yang memiliki tantangan tersendiri, terlebih satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang terpisah dari daratan Pulau Sulawesi.
Basli mengatakan bentangan Pulau Selayar yang berkisar 30 km, mengakibatkan sulitnya akses terhadap ketersediaan air, padahal Selayar sesungguhnya memiliki tiga potensi bendungan yakni Posi, Bontojaya, dan Cinimabela.
Terkait dengan hal itu, Bupati Kepulauan Selayar menitip harapan kepada Gubernur Sulawesi Selatan agar berkenan memperjuangkan merealisasikan ketiga potensi bendungan besar tersebut.
Menurut Basli, apabila ketiga bendungan itu dapat terbangun, dapat mengatasi ketersediaan air untuk pertanian, air minum, kelistrikan, serta mendukung terwujudnya Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.
Harapan kami bendungan tersebut dapat terwujud, sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena sesungguhnya pelayanan adalah roh pemerintahan," kata Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali.
Selain Bupati dan seluruh jajaran pejabat dan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar, Hadir Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, staf khusus Wakil Presiden RI H. M. Alwi Hamu, Wawali Kota Makassar Syamsu Rijal, Permas Yang berdomisili di luar Kabupaten Kepulauan Selayar, serta undangan lainnya.
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali selain melaporkan program strategis Kabupaten yang telah dijalankan, Basli Ali juga melaporkan tentang kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Selayar yang memiliki tantangan tersendiri, terlebih satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang terpisah dari daratan Pulau Sulawesi.
Basli mengatakan bentangan Pulau Selayar yang berkisar 30 km, mengakibatkan sulitnya akses terhadap ketersediaan air, padahal Selayar sesungguhnya memiliki tiga potensi bendungan yakni Posi, Bontojaya, dan Cinimabela.
Terkait dengan hal itu, Bupati Kepulauan Selayar menitip harapan kepada Gubernur Sulawesi Selatan agar berkenan memperjuangkan merealisasikan ketiga potensi bendungan besar tersebut.
Menurut Basli, apabila ketiga bendungan itu dapat terbangun, dapat mengatasi ketersediaan air untuk pertanian, air minum, kelistrikan, serta mendukung terwujudnya Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.
Harapan kami bendungan tersebut dapat terwujud, sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena sesungguhnya pelayanan adalah roh pemerintahan," kata Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments
