- Memperingati Hari Bumi, Pemkab Selayar Gelar Aksi Tanam Pohon
- Saiful Arif Bangga, Selayar Mendapat Kehormatan Menjadi Ketua Panita PSBM XXIV
- Akhiri Kunker di Pulau Taka Bonerate, Bupati Basli Pesan Jangan Beri Senyuman Palsu
- Pemkab Selayar Pamerkan Produk Lokal Lewat Event PSBM XXIV Sulsel
- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
Satu Hari Tanggalkan PDH, Ada Apa Dengan Satpol PP-Damkar Selayar?
kepulauanselayarkab.go.id - Tidak seperti biasanya, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Kabupaten Kepulauan Selayar yang kesehariannya menggunakan seragam PDH, hari ini kamis (19/10/2017) tampak menggunakan sigara dan pakaian adat Sulawesi Selatan.
Setalah melakukan konfirmasi langsung ke Kantor Satpol PP-Damkar, hal tersebut sengaja dilakukan dalam rangka ikut memeriahkan Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-348. Demikian dikemukakan Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP- Damkar Mahmuddin, S. Sos usai melaksanakan apel pagi di halaman kantornya, Kamis pagi.
Mahmuddin mengemukakan bahwa memanfaatkan momen Hari Jadi Sulsel, Satpol PP-Damkar berinisiatif untuk menggunakan pakaian adat selama satu hari kerja. Dijelaskan selain menggunakan pakaian adat Sulsel, ia juga membacakan sejarah Hari Jadi Sulawesi Selatan, sembari berharap dapat menambah wawasan tentang Sulawesi Selatan.
“Hari ini kami sengaja menggunakan pakaian adat Sulsel dalam rangka ikut memperingati Hari Jadi Sulsel ke-348. Meski personel kami tidak bisa hadir langsung ke pusat acara, namun kami juga tetap bersemangat untuk ikut berkontribusi memeriahkan Hari Jadi SulSel, dan pakaian ini akan kami pakai selama satu hari penuh,” Kata Mahmuddin, S. Sos.
Masih dari keterangan Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP- Damkar, pakaian adat Sulsel adalah merupakan yang pertama kalinya ia gunakan bersama jajarannya sepanjang sejarah peringatan Hari Jadi Sulawesi Selatan. Terkait dengan hal ini, ia berharap dapat menambah nilai positif khususnya pada jajaran Satpol PP-Damkar, serta dapat memicu semangat kerja dalam melaksanakan tugas-tugas pokok dan fungsinya.
“Kami selaku aparat Satpol PP tugas kami adalah mencipatkan ketenteraman, ketertiban, dan keamanan masyarakat serta menegakkan perda. Semoga dengan momen peringatan Hari Jadi Sulawesi Selatan ini dapat menambah semangat kerja pada Satuan Pol PP-Damkar,” kunci Mahmuddin, S. Sos mengakhiri keterangannya. (FIRMAN)