- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
- Masyarakat Pulau Jampea Titip Harapan Ke Bupati Basli Ali dalam Acara Halal Bihalal
- Halal Bihalal di Pastim, Bupati Basli Ali Napak Tilas Kemajuan Pulau Jampea Dari Waktu Ke Waktu
- Dalam Suasana Idul Fitri 1445 H, Bupati Basli Ali Kunker Ke Kecamatan Kepulauan
- Bupati Selayar Sholat Idul Fitri 1445 H di Mesjid Rahmatan Lil Alamin, Wabup di Kelurahan Batangmata
Pemkab Kepulauan Selayar Peringati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
SELAYAR - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar kerja sama dengan PHBI, dan Yayasan Mesjid Agung Al-Umaraini Benteng, di Mesjid Agung Al-Umaraini Benteng, Kamis (4/4/2019) malam.
Peringatan Isra' Mi'raj yang dilaksanakan melalui Bagian Kesra Setda Kepulauan Selayar, menghadirkan Muballigh Immim Makassar Ustadz Dimas Maryono, S.Ag., M.Ag., sebagai pembawa hikmah Isra' Mi'raj. Sementara tema yang diangkat adalah "Melalui Peringatan Isra' Mi'raj Kita Aktualisasikan Nilai-Nilai Shalat Dalam Menjaga Ukhuwah Islamiyah".
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., yang hadir memberikan sambutan mengemukakan bahwa berbicara dengan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, ada tiga dimensi yang bisa kita dimaknai di dalamnya, yaitu dimensi proses, dimensi substansi dan dimensi status hukum.
"Terkait dengan dimensi proses Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, hanya orang yang berbalut keimanan yang bisa mempercayainya," kata Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kepulauan Selayar menitipkan harapan agar acara-acara keagamaan seperti Isra' Mi'raj tersebut bukan hanya dijadikan sebagai seremonial belaka. Tetapi yang terpenting kata dia adalah bagaimana menarik hikmah di dalamnya.
Sementara Ustadz Dimas Maryono dalam tausyiahnya sedikit mengulas tentang kedudukan Surah Al-Fatihah dalam Shalat, yang menurutnya Al-Fatihah adalah rukunnya shalat yang apabila tidak dibaca maka shalat tidak sah.
"Sayangnya nilai bacaan Surah Al-Fatihah yang kita baca setiap hari belum sepenuhnya teraktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Ustadz Dimas Maryono.
Baca juga : Wabup Kepulauan Selayar Hadiri Gelar Pengawasan Daerah dan Konfrensi AAIPI Wilayah Sulsel
Lanjut Ustadz Dimas Maryono, bahwa setiap kali kita membaca Surah Al-Fatihah, sesungguhnya itu adalah janji dan sumpah kita kepada Allah SWT.
Dikatakan dalam Surah Al-Fatihah terdapat tujuh makna yang terkandung di dalamnya, yaitu motivasi hidup, sikap hidup, perjuangan hidup, cita-cita hidup, cara hidup, jalan hidup, serta harapan hidup.
Dalam peringatan Isra' Mi'raj tersebut hadir unsur Forkopimda, para Asisten, Pimpinan OPD, para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta undangan lainnya. (HUMAS / IM)