Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sebut IKLH Selayar Masih Cukup Baik

Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sebut IKLH Selayar Masih Cukup Baik

foto by Immank


SELAYAR - Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) di Kabupaten Kepulauan Selayar hingga Tahun 2018 masih cukup baik berada pada kondisi 66,235 persen. Dari kondisi ini optimis akan mencapai terget pada akhir Tahun RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar pada kisaran 79,05 persen.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Kepulauan Selayar Muh. Asdar, SKM., M. Kes., dalam keterangan persnya Jumat kemarin (5/4/2019), di Bamboo Coffee Lingkungan Balang Sembo Kelurahan Putabangun Kecamatan Bontoharu.

Hadir Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., Kepala Bappelitbangda Drs. Basok Lewa, serta sejumlah wartawan media cetak dan elektronik, dan nara sumber lainnya seperti Kadis Kelautan dan Perikanan Ir. Makkawaru, dan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. Ismail.

“Pada dinas kami ada kegiatan pemantauan dan pengawasan terhadap kondisi kualitas air, udara dan tanah. Ini kita lakukan untuk bisa menciptakan suatu Indeks kualitas Lingkungan Hidup yang setiap tahun kita evaluasi,” kata Muh. Asdar.

Dikutip dari data yang dipaparkan bahwa pada Tahun 2018 hasil perhitungan indeks kualitas air menunjukkan capaian 30,71, sedangkan hasil analisis indeks pencemaran air adalah 82,62 dan indeks tutupan hutan (ITH) 80.59.

 

Baca juga : Ir. Makkawaru Paparkan Capaian Kinerja Dinas KP TA 2016-2018

 

“Berdasarkan capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2018, maka diketahui indeks kualitas lingkungan hidup daerah Kabupaten Kepulauan Selayar berada pada tataran 66,235 persen. Insya Allah akhir tahun RPJMD kita capai target,” terang Muh. Asdar penuh optimis.

Lanjut Muh. Asdar target sampah yang tertangani/terkelola 2018  : 98%, realisasi 93,10%. Timbulan sampah 2018 sebesar 20.081 ton/tahun, sedangkan yang dikelola sebesar 18.695,67 ton/tahun atau 93,10% dengan pengurangan di sumber (bank sampah dan masyarakat) : 4.034,72 ton/tahun (20,09%) dan penanganan sistem kota sebesar 14.660,96 ton/tahun (73,01%)

“Salah satu upaya pengelolaan sampah di sekolah dengan pembinaan sekolah Adiwiyata (berwawasan lingkungan). Tahun 2018 meraih penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat provinsi : SD Center Benteng,” ungkapnya.

Menyinggung soal Adipura yang sudah 4 tahun tidak diraih, Muh. Asdar mengatakan sejauh ini tengah giat melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, Kecamatan, desa dan kelurahan. Ia menjelaskan bahwa penilaian Adipura tahun ini berbeda dengan dengan penilaian tahun-tahun sebelumnya.

“Untuk kriteria penilaian Adipura kita harus membuat instrumen penilaian, yang disusun dalam bentuk peraturan bupati. Jadi dokumen itulah yang kami sosialisasikan selanjutnya diaplikasikan di lapangan untuk menuju Adipura,” kata Muh. Asdar.

Meski sudah 4 tahun tidak meraih Adipura namun tidak menyurutkan semangat bagi Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Kepulauan Selayar. (IM)

 

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Jejak Pendapat

Dimana anda mencari informasi seputar selayar?
  Langsung dari orang / Warkop dll
  Media cetak / Koran, Majalah dll
  Media elektronik / TV atau Radio
  Media elektronik / Internet

Komentar Terakhir

  • avatar-1

    Harga Postinor

    Program keluarga berencana memang harus disosialisasikan setiap tahun agar masyarakat ...

    View Article
  • avatar-1

    blog netterku

    Trima kasih pak MBA atas perhatiannya kepada msyarakat di Selayar, saya yakin kedepan ...

    View Article
  • avatar-1

    Markus putra

    Entah kenapa model role seperti ini membuat saya ingin mengimplementasikannya dalam ...

    View Article
  • avatar-1

    Siti Aisyah

    Sosialisasi memang sangat penting dan perlu untuk dilaksanakan sebagai pendekatan, dan ...

    View Article