Buka Temu Usaha Budidaya Perikanan, Begini Harapan Sekda Kepulauan Selayar

kepulauanselayarkab.go.id - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Selayar mengadakan kegiatan temu usaha budidaya perikanan di Baruga Bonerate, Rabu (22/11/2017). Kegiatan temu usaha budidaya ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si, dihadiri oleh Kepala DKP Selayar Ir. Makkawaru bersama Kepala UPT. Pengembangan dan pembinaan Budidaya Laut DKP Sulsel Ir. Basri Hamal, M.P., Camat Bontoharu, Kepala Desa Bontosunggu dan undangan lainnya.

Pembukaan temu usaha budidaya tersebut ditandai dengan pembagian kartu AquaCard DJPB secara simbolis kepada 3 orang perwakilan pelaku usaha perikanan dari Kecamatan Bontoharu. AquaCard ini adalah merupakan kartu identitas pembudidaya, sehingga dapat memudahkan untuk pendataan pelaku usaha pembudidaya perikanan dengan masyarakat nelayan.

Sekda Kabupaten Kepulauan Selayar Marjani Sultan menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan ini sangat strategis, karena sumber daya alam di Kepulauan Selayar khususnya di bidang kelautan dan perikanan memiliki potensi yang sangat besar. Dalam temu usaha itu sekda berharap agar persoalan-persoalan apa saja yang menjadi kendala di lapangan dapat teridentifikasi.

Sekda mengimbau agar pemateri dan pelaku usaha perikanan fokus membicarakan bagaimana pelaku usaha perikanan dapat berkembang.

“Kita tidak usah terlalu banyak berteori, tapi kita fokus pada budidaya perikanan yang ada sehingga dapat berkembang. Yang perlu kita pikirkan bagaimana cara budidaya yang baik, bagaimana cara mengolah hingga ke pemasaran,” jelas Sekda Kepulauan Selayar Marjani Sultan.

Sementara Kadis Kelautan dan Perikanan Ir. Makkawaru melaporkan bahwa peserta temu usaha budidaya perikanan terdiri dari para pelaku usaha perikanan Kecamatan Bontoharu. Ia juga menghadirkan pemateri yakni Kepala UPT Pengembangan dan Pembinaan Budidaya laut DKP Provinsi Sulawesi Selatan.

“Harapan saya agar peserta dapat mengikuti dengan baik materi yang akan disajikan oleh narasumber,” tutup Ir. Makkawaru. (Firman)